Penjabat Sementara Bupati Sambas, Dr H Kamaruzaman MSi mengapresiasi gelaran lomba cerdas cermat Museum. Gelaran yang dipusatkan di Museum Daerah, Balaingrung Sari Pendopo Bupati Sambas, Senin (19/10)
menurut Pjs Bupati, memberikan akses besar memajukan kebudayaan daerah. “Memajukan Kebudyaan secara utuh bisa berdampak pada kemakmuran rakyat, hasil karya bangsa dimanfaatkan sebagai modal pembangunan,” ujar dia saat memberikan sambutan pada lomba cerdas cermat museum 2020.
Hasil Karya Bangsa sebagai warisan budaya masa lalu, cagar budaya dan bukan cagar budaya, menurut Pjs Bupati, menjadi perlu dipertahankan keberadaannya. Itu sebut dia, karena mengandung nilai-nilai penting bagi manusia seperti sejarah, estetika, ilmu pengetahuan, etnologi dan keunikan yang terwujud dalam bentuk benda cagar budaya, bangunan cagar budaya dan atau struktur cagar budaya dan bukan cagar budaya.
“Pengelolaan museum merupakan upaya terpadu melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan koleksi melalui kebijakan pengaturan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan tugas dari museum. Dengan adanya cerdas cermat seperti ini banyak hal yang kita harapkan pada generasi sekarang untuk memajukan pengelolaan museum,” tutur Kamaruzaman.
Cerdas Cermat Museum lanjut Pjs Bupati, menambah kecintaan peserta didik terhadap nilai kebudayaan dan sejarah kebudayaan yang ada di Indonesia. Semua pihak pemangku kepentingan dan masyarakat luas jelas Kamaruzaman, dapat memanfaatkan keberadaan
Museum untuk kepentingan pendidikan. “Kita dihadapi banyak tantangan, satu diantaranya bagaimana memberikan layanan kepada masyarakat yang berkunjung ke museum, memberikan rasa kesenangan kepada pengunjung. Banyak hal, pastinya dengan cerdas cermat ini, bisa menambah wawasan pemahaman tentang museum,” terang dia.
Selain menambah wawasan tentang museum, gelaran cerdas cermat, tambah Pjs Bupati diharapkan membangkitkan kecintaan terhadap museum, jumlah kunjungan. Kamaruzaman menginginkan adanya perubahan pola pikir dan prilaku, dimana melahirkan apresiasi bagi museum sebagai bentuk media pendidikan, meneladani tokoh – pahlawan nasional dan daerah. “Terpenting lagi adalah bagaimana dengan adanya museum, meningkatnya kunjungan ke museum, membangkitkan rasa cinta tanah air,” tegas Pjs Bupati. (Humpro Kab. Sambas)