 |
| Foto Bersama BEM IAIS, BEM STIKES dan Narasumber Setelah Kegiatan Seminar |
PojokKata.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIS Sambas dan BEM STIKES Sambas menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema Mari Cegah dan Kendalikan Si Manis Berujung Kronis, Diabetes Melitus Sejak Dini di Aula IAIS Sambas, Kamis (12/11).
Kegiatan tersebut digelar dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 November. BEM IAIS berkolaborasi bersama BEM STIKES mengadakan Seminar Kesehatan ini.
Dihadiri oleh Kassubag Akademik dan Kemahasiswaan STIKES Sambas, Kaltin, S. Pd dan Kabag Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIS Sambas, Maskupah, M. Ak serta narasumber Seminar Kesehatan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sambas, Apt. Nurul Masyithah, M.Farm., kegiatan tersebut berlangsung lancar.
Ketua Panitia Seminar Kesehatan, Hidayati mengatakan, kegiatan ini dapat terselenggara
Untuk memperat tali silaturahmi antar kedua BEM baik itu BEM IAIS Sambas maupun BEM STIKES Sambas.
“Awalnya mengapa kegiatan ini diadakan yang pertama tentunya untuk Membangun Hubungan Silaturahmi antara BEM IAIS Sambas dan BEM STIKES Sambas,” ungkapnya, Kamis (12/11).
Sementara itu, Kabag Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIS Sambas, Maskupah, M. Ak mengatakan mulai dari sekarang kita perlu berusaha Mengendalikan penggunaan gula.
“Jadi mulai dari sekarang bagaimana kita berusaha mengendalikan gula dalam arti mengatur pola makan kita yang berkaitan dengan Si Manis ini (Gula) ,” tuturnya.
Selanjutnya, Kassubag Akademik dan Kemahasiswaan STIKES Sambas, Kaltin, S. Pd dalam sambutannya mengatakan, dilihat keadaan Kesehatan Masyarakat saat ini yang sangat darurat maka sangat diperlukan tenaga kesehatan .
“Sekarang kita lihat bagaimana keadaan-keadaan Kesehatan Masyarakat yang sangat darurat saat ini, sangat diperlukan tenaga-tenaga Kesehatan bukan berarti kawan-kawan yang menuntut ilmu nya dibidang agama tidak peduli akan Kesehatan maka dari itu kita semua adalah tenaga-tenaga Kesehatan baik itu untuk diri sendiri dan untuk Keluarga kita,” ujar Kaltin.
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sambas, Apt. Nurul Masyithah, M.Farm menuturkan, dirinya berharap peserta yang hadir mulai sejak dini mulai memperbaiki pola hidup karena Kencing Manis ini sangat berbahaya.
“Harapannya setelah materi ini apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian, bahwa Kencing Manis ini sangat-sangat berbahaya oleh sebab itu mulai dari sekarang sejak dini kita mumpung masih muda nih harus bisa memperbaiki pola hidup kita dari segi makan, olahraga, hingga stress dan lain lain.” paparnya didepan 44 Peserta kegiatan yang berasal dari kalangan Mahasiswa dan masyarakat umum. (Sbr)
