Debat Publik Cabup-Cawabup Sambas di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas |
PojokKata.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas telah sukses menyelenggarakan debat publik pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-cawabup) Kabupaten Sambas tahun 2020.
Hal tersebut dapat dilihat dari keempat pasangan calon yang hadir tepat waktu yakni, Paslon nomor urut 1, Heroaldi Djuhardi Alwi – Rubaeti Erlita yang diusung dua partai koalisi, yakni PKB dan Golkar.
Pasangan nomor urut 2 yakni Satono – Fahrur Rofi yang diusung oleh dua partai koalisi yakni Gerindra dan PAN.
Pasangan nomor urut 3 Helman Fachri – Darso yang diusung partai koalisi, NasDem dan PDIP.
Pasangan nomor urut 4 yakni Atbah Romin Suhaili – Hairiah yang diusung oleh empat partai koalisi yakni PKS, Hanura, PPP dan Demokrat.
Suksesnya penyelenggaraan debat tersebut juga dapat dilihat dari jalannya debat, yang berlangsung secara tertib dan aman dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan covid-19.
Debat Publik tersebut dilaksanakan di aula Hotel Pantura Jaya Sambas, Sabtu (21/11) Pukul 19:30, dan disiarkan secara langsung melalui PON TV dan media partner lainnya seperti CSM TV, Kim Pojok Kata dan Media KPU Sambas.
Setelah pelaksanaan debat, KPU Sambas akan fokus untuk penyaluran logistik kesetiap Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Untuk tahapan yang akan berjalan seterusnya setelah debat, kita akan konsen ke setting, packing dan distribusi logistik,” ungkap Sudarmi, S.Pd selaku Ketua KPU Kabupaten Sambas.
Dikatakan Sudarmi, untuk kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) di TPS semuanya sudah siap dan akan didistribusikan pada bulan Desember.
“Untuk APD semuanya sudah, kita menjadwalkan untuk setting dan packing selesai tanggal 3 Desember 2020, selanjutnya tanggal 3 sampai dengan 8 Desember kita mulai distribusi,” ujarnya.
Untuk distribusi kelengkapan di TPS, KPU Sambas akan memfokuskan terlebih dahulu daerah yang jumlah pemilihnya lebih besar.
“Untuk distribusi kita akan mengutamakan wilayah yang besar dan banyak jumlah pemilihnya seperti, Kecamatan Teluk Keramat, Tebas, Sambas dan Pemangkat, namun untuk Kecamatan Sambas karena jaraknya dekat akan kita belakangkan,” tuturnya.
KPU Sambas juga memprioritaskan pengiriman logistik ke daerah yang jauh dan sulit dijangkau.
“Kita juga mengutamakan daerah yang akses mobilitasnya tinggi dan juga dengan resiko yang tinggi, misalnya didaerah Sebawi melewati jalur sungai, kemudian Sejangkung Sepantai, Seret Ayon, Kecamatan Paloh yakni Temajuk, itu adalah kecamatan yang kita prioritaskan termasuk juga Sajingan, Subah dan Selakau,” tutup Sudarmi. (Bhr)