Kesbangpol gelar Sosialisasi Budaya dan Etika Politik

 

Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas Menggelar Sosialisasi Budaya dan Etika Politik

PojokKata.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Perlindungan Masyarakat (KESBANGPOL LINMAS) Kabupaten Sambas, mengadakan Sosialisasi Tentang Budaya dan Etika Politik dengan tema 

Kehidupan Etika Politik Serta Peran Mahasiswa Dalam Rangka Mensukseskan Pilkada Serentak di Kabupaten Sambas Tahun 2020, di Pendopo Bupati , Selasa (24/11).

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi tentang Pilkada yang pada puncaknya akan dilakukan pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020

Ketua Pelaksana,  Dani Jauhari,  S.Sos dalam sambutannya mengatakan maksud dari diadakannya Sosialisasi ini untuk meningkat kesadaran partisipasi pemilih pemula dalam pilkada ini. 

“Adapun maksud dari terselenggaranya sosialisasi ini adalah untuk Meningkatkan Partisipasi Generasi Muda Kaum Milenial yaitu Pemilih Pemula dalam rangka menyikapi  budaya berpolitik agar dapat berpikir secara Rasional dalam hal Pemilihan keputusan, ” ujarnya. 

Selain itu Dani Jauhari, S.Sos juga mengatakan harapannya kepada Para Pemilih Pemula agar lebih berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini. 

“Dengan bekal Pengetahuan dan Pemahaman tentang Sosialisasi Budaya dan Etika Politik kami mengharapkan ikut Meningkatkan Partisipasi dan Kualitas berpolitik Pemilih Pemula pada Pilkada Serentak tahun 2020 maupun Pemilihan Pemilu yang akan datang,” tutupnya. 

Asisten I Bupati Sambas,  Drs. Sunaryo, M.Si., mengapresiasi Kesbangpol Linmas yang telah melaksanakan Sosialisasi Budaya dan Etika Politik tersebut.

“Di Kalimantan Barat terdapat tujuh Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, yakni Kabupaten Sambas,  Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Ketapang, Melawi, oleh Karna itu kami salut dan Mengapresiasi terhadapa Kesbangpol Linmas yang telah melaksanakan acara pada hari ini dimana salah satu tujuan dari acara ini untuk meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pilkada pada tahun 2020,” ujarnya.

Selain itu Sunaryo juga mengatakan  menginginkan kedepan yang menjadi pemimpin Kabupaten Sambas memiliki jiwa Entrepreneuship. 

“Saya Pribadi terus terang menginginkan bahwa yang memimpin Sambas kedepan itu memiki jiwa Entrepreneuship artinya jiwa Pengusaha bagaimana mengembangkan potensi-potensi Sambas itu, itu bernilai tambah tinggi,” pungkasnya.

Sitempat yang sama, Komisioner KPUD Kabupaten Sambas, Wahdi Kuspian, S. E menuturkan Mahasiswa merupakan Garda terdepan untuk mencerdaskan Masyarakat. 

“Mahasiswa merupakan Garda terdepan untuk Mencerdaskan Masyarakat terkait dengan hak Pemilihan yang bebas, jadi kite bebas untuk menentukan pilehan kite tidak ada paksaan kalau ade intimidasi laporkan,” ujarnya. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas yang diwakili oleh Drs. Sunaryo, M.Si  selaku Asisten I Bupati Sambas, Komisioner KPU, Wahdi Kuspian, S. T.  selaku Pemateri 1 dan Kapolres Sambas yang diwakili oleh, Hendra Wijaya,  S.E. selaku Pemateri 2 dalam kegiatan tersebut. Serta 36 Peserta yang berasal dari Mahasiswa Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS)  Sambas. (Sbr)

Tinggalkan Balasan