![]() |
Kegiatan Bakti Sosial oleh Persatuan Ahli Gizi Sambas Dalam Rangka Hari Kesehatan Gizi Nasional Ke-56 |
PojokKata.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-56, PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi) Kabupaten Sambas melakukan bakti sosial di Desa Parit Setia Kecamatan Jawai yang merupakan daerah LOKUS (Lokasi Fokus) Stunting di Kabupaten Sambas.
Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri juga oleh Camat Jawai, Kapolsek Jawai, Kepala Puskesmas Sentebang, Kades Parit Setia dan Staf, Tim PKH dan Penyuluh Pertanian dengan sasaran kegiatan adalah Ibu Balita yang memiliki anak Stunting.
Dalam sambutannya Camat Jawai Aspian menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah bersama bukan hanya masalah orang kesehatan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Jawai khususnya Desa Parit Setia sebagai lokus stunting,” katanya, Selasa (1/12).
Selain itu, camat juga mengingatkan pentingnya menjaga dan menaati protokol kesehatan, mengingat angka positif covid-19 masih terus bertambah.
“Kita harus menjaga pola hidup sehat dan tidak lupa pesan ibu yaitu melaksanakan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak),” tegasnya.
Ketua PERSAGI Kabupaten Sambas Muslimin, S.Gz menyampaikan bahwa penanganan stunting bukan hanya mengenai mengatasi anak yang memiliki badan pendek karena kurang gizi, tetapi mencakup hal yang lebih luas yaitu mengantisipasi terjadinya kondisi anak yang pendek akal dan pendek pikiran.
“Anak yang stunting pertumbuhan otak dan kecerdasannya akan terhambat disebabkan kurangnya asupan gizi di otak, sehingga pertumbuhan dan perkembangan otak tidak maksimal,” ungkapnya.
Inilah yang menjadikan anak stunting menjadi pendek akal pendek pikiran atau istilahnya anak menjadi malas untuk berpikir kreatif dan berpikir cerdas sehingga kemampuan mental dan belajar tidak maksimal, serta prestasi belajar yang buruk.
“Salah satu cara untuk mencegah kejadian stunting adalah dengan penanganan dimasa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dimulai sejak Ibu hamil sampai anak berusia 2 tahun,” jelasnya.
Hal ini yang menjadi dasar bagi PERSAGI Kabupaten Sambas untuk melaksanakan bakti sosial di Desa Parit Setia sebagai lokasi kegiatan.
“Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah berupa penyuluhan kepada ibu balita yang memiliki anak stunting, kemudian dilanjutkan dengan demo masak PMT Balita serta memberikan paket sembako kepada ibu yang mempunyai Balita stunting,” tuturnya.
Selain dari PERSAGI Sambas, ada beberapa bantuan yang diberikan kepada ibu balita stunting seperti bantuan bibit padi INPARI Nutri Zinc sebanyak 200 kg dan insektisida serta fungisida oleh dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, kemudian pembagian masker gratis oleh Puskesmas Sentebang.