Penandatanganan MoU Poltesa-IAPI |
Pojokkata.com – Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menggelar Workshop Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Poltesa Tahun Anggaran 2021.
Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan MoU antara Poltesa dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Kalimantan Barat, di Aula Rapat Direktorat, Rabu (23/12).
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Direktur Poltesa, Wakil Direktur II, Unsur Pimpinan Poltesa, Para Staf di lingkungan Poltesa dan Narasumber, Rudi Suhendra, SE, selaku Ketua DPD IAPI Kalbar, serta Tenaga Ahli LKPP-RI.
Direktur Poltesa Mahyus menjelaskan tentang keinginannya agar pengelolaan barang dan jasa di Poltesa dikelola secara profesional.
“Poltesa harus menjadi lembaga yang baik dalam melakukan Pengelolaan Barang dan Jasa, bagaimana arus masuk dan keluar barang dan jasa yang baik ke Poltesa, dengan pengelolaan yang baik ini Poltesa akan semakin profesional dan di percaya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Direktur mengungkapkan bahwa selama ini Poltesa sudah berupaya untuk mengelola Barang Milik Negara (BMN) dengan baik, dengan menempatkan beberapa pegawai Poltesa yang memiliki kompetensi yang relevan dengan pengelolaan BMN.
“Kami bersyukur dengan pencatatan dan pengelolaan yang baik, tahun 2020 ini Poltesa mendapatkan Penghargaan Pengelola BMN Terbaik yang di berikan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kantor Wilayah DJKN Kaliamantan Barat, ini merupakan wujud kongkrit dari keseriusan kami dalam mengelola BMN,” ujarnya.
Mahyus juga berharap bahwa dengan adanya Penandatanganan MoU bersama IAPI Kalbar dan juga Workshop Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Poltesa Tahun Anggaran 2021, Poltesa akan semakin baik dalam mengelola Barang dan Jasa.
“Saya berharap bahwa dengan adanya MoU dan kegiatan Workshop ini, Poltesa semakin baik dalam hal Pengelolaan Barang dan Jasa,” harapnya.
Narasumber Workshop, Rudi Suhendra menjelaskan tentang hal penting yang melandasi Pengelolaan Barang dan Jasa yang baik.
“Ada 4 hal penting yang melandasi Pengelolaan Barang dan Jasa yang baik, diantaranya adalah Integritas, Money, Akhlak, dan Network,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjabarkan bahwa 4 komponen penting itu memiliki tujuan akhir.
“Yaitu trust atau kepercayaan atau iman, dimana dengan pengelolaan barang dan jasa yang mengedepankan integritas, akhlak, network, dan pengelolaan keuangan yang baik, maka akan mendatangkan kepercayaan, untuk itu kepercayaan inilah yang sesungguhnya ingin kita dapatkan,” jelas Rudi.
Dikatakan Rudi, dengan dilakukannya penandatangan MoU kerjasama tersebut, dapat meningkatkan kualitas Poltesa dalam mengelola pengadaan barang dan jasa.
“Semoga Kerjasama ini mendatangkan kebaikan bagi semua pihak, serta bermanfaat untuk pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Poltesa,” tutup Rudi. (Bhr)