Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Desain Grafis Karang Taruna Muda Karya. |
Pojokkata.com – Dalam upaya meningkatkan pemuda kreatif di Desa Tempatan, Karang Taruna Muda Karya menggelar pelatihan desain grafis yang secara simbolis dibuka di Aula Kantor Desa Tempatan, Kecamatan Sebawi, Sabtu (26/20).
Kegiatan tersebut akan diadakan pertemuan selama dua hari, baik secara teori dan praktik. Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan.
Tanggapan baik diberikan oleh Kepala Desa Tempatan, H. Agustian Rinaldi, S.Pd.I, M.Pd. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk generasi muda.
“Kegiatan ini bagus untuk generasi muda terutama karang taruna. Bisa dikembangkan untuk berinovasi, di samping untuk kegiatan organisasi, bisa juga untuk nilai tambah ekonomi baik itu desain pakaian, printing, dan sebagainya,” ujarnya.
Dia juga berharap kegiatan ini dapat dikembangkan lagi agar ilmunya tidak sampai di kegiatan itu saja.
“Harapannya semoga ini bisa dikembangkan lebih baik lagi dan ditambah ilmunya, jangan sampai di situ saja,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Rustam mengungkapkan bahwa peserta masing-masing membawa laptop pribadi dan diberi materi oleh satu orang mahasiswa dari Politeknik Negeri Sambas.
“Jumlah peserta ada sekitar 10-15 orang yang mana membawa laptopnya masing-masing,” katanya.
“Pemateri nya ada satu orang yaitu namanya Ringga, beliau merupakan mahasiswa dari Poltesa,” tambahnya.
Desain grafis dewasa ini sering dianggap sebagai sarana untuk mengasah jiwa kreatif dan inovatif dari segi kualitas konten serta menampilkan cover yang menarik di dalam media sosial.
Menurut Ketua Karang Taruna Muda Karya, Pirdaus mengatakan bahwa kegiatan berlangsung dengan lancar dan peserta sangat antusias.
“Antusias peserta untuk bisa belajar desain grafis sangat luar biasa walaupun di tengah keterbatasan peralatan,” katanya.
Pirdaus juga menyampaikan bahwa Karang Taruna Muda Karya mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para pemuda Desa Tempatan.
“Pelatihan desain grafis ini merupakan bagian program kerja yang sudah dibuat dengan harapan dapat meningkatkan skill pemuda-pemuda di desa dalam bidang desain, karena masih sangat jarang pemuda di desa kita yang bisa desain grafis,” jelasnya. (Nly)