Pojokkatanews.com- Memasuki tahun 2022 cuaca ekstrim melanda beberapa daerah termasuk Kabupaten Sambas.

Bedasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Kalimantan Barat, memprediksi cuaca ekstrim yang di sertai hujan dan angin kencang pada tanggal (11-13 januari 2022).

Dari perkiraan cuaca tersebut Kabupaten Sambas diprediksi Siaga terhadap perubahan iklim yang akan terjadi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Zulfian,SPT.

“Memang kita ada rilis laporan dari BMKG mengenai perkiraan cuaca yang saat ini terjadi dari tanggal 11 sampai 12 Januari 2022, baik itu hujan ringan maupun hujan berat yang di sertai angin kencang,” ungkapnya kepada Pojokkata, Rabu (12/1/2022).

Kondisi cuaca yang disertai angin kencang tersebut kata Zulfian, cukup berbahaya bagi nelayan apabila memaksakan untuk melaut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sambas khususnya nelayan untuk memperhatikan cuaca terlebih dahulu ketika hendak melaut mencari ikan, meskipun ini untuk nafkah keluarga, bagaimanapun keselamatan para nelayan yang menjadi utama,” katanya

Kondisi ini menurut Zulfian bisa saja berubah, kendati demikian sikap waspada tetap mesti dikedepankan.

“Meskipun prediksi cuaca ini bisa saja terjadi dan kemungkinan tidak terjadi, tetapi kita tetap siaga cuaca tersebut. harapan saya kepada nelayan tetap waspada mengenai cuaca, apalagi saat melaut yang mana nanti nya angin kencang dan curah hujan itu pasti terjadi gelombang yang kuat sehingga membahayakan para nelayan,” ingatnya

Dilaporkan BMKG, secara umum kondisi serupa dialami oleh hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat seperti, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Melawi. (Run)

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Zulfian,SPT.