Pojokkatanews.com Citrus Center Kecamatan Tebas siap mengawal perkembangan jeruk di Kabupaten Sambas agar tetap eksis, Selasa (18/1/2022).
Lembaga ini merupakan hak milik dari pemerintah provinsi, yang ditempatkan di Daerah Sambas, Kecamatan Tebas.
Mantan Bupati Sambas Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid, adalah pencetus pertama dari Citrus Center yang telah disetujui oleh Gurbernur Kalimantan Barat dan diresmikan pada tahun 2006.
Koordinator Lapangan Tenaga Honorer Citrus Center, Beni Faisal, S.P., mengatakan fungsi adanya lembaga Citrus Center adalah untuk membantu Kelompok Tani dalam mengurus kebun Limau yang ada di Kabupaten Sambas.
“Tujuan pertama adalah untuk melayani konsultasi masalah jeruk terkait budidaya jeruk hingga menginformasikan pada poktan terkait, ketika ada petani meminta bantu, kami akan siap turun,” Katanya.
Ia melanjutkan bahwa akibat dari sedikitnya tenaga kerja Citrus Center kadang menjadi penghalang untuk mencapai pantauan seluruh kebun jeruk daerah Sambas.
“Kami terkendala akan keanggotaan, kami hanya beranggotakan 10 Tenaga honor, yang harus mengurus permasalahan di Kabupaten Sambas bahkan diluar Kabupaten,” Lanjutnya.
Lembaga tersebut memberikan arahan kepada para petani langsung dengan praktek lapangan tidak hanya dalam ruangan.
“Kami hanya memberikan edukasi kepada masyarakat, bukan hanya dengan teori, ketika ada panggilan petani, kami langsung turun, Citrus Center ini sudah seperti Klinik Jeruk,” Ucap Deni.
Sudah dari awal bangkitnya Citrus Center kita sudah bergandengan bersama kelompok yang berada di Semarang.
“Dari dibentuknya Citrus Center hingga sekarang kite tetap bekerjasama dengan balitjestro Semarang,” Sambung koordinator lapangan.
Beni harap pemerintah Sambas dapat memperhartikan Citrus Center, agar citra limau yang ada di Sambas tetap utuh.
“Saat ini Citrus Center dikoordinator Provinsi, Saya harap Pemerintah Kabupaten dapat memberikan kerjasama atau sharing program untuk pengembalian kejayaan jeruk Sambas, tentunya kita lakukan komunikasi terlebih dahulu,” Tutupnya. (Yud)
