Pojokkatanews.com– Kelompok petani Atya Garam desa bakau kecamatan jawai melaksanakan panen perdana garam. Panen garam tersebut menghasilkan 250 kilogram.
Ketua kelompak petani Atya Garam, Rian mengatakan potensi yang desa bakau kecamatan jawai salah satunya adalah garam. Sehingga kelompok Atya Garam yang beranggotakan sebanyak 10 orang ini sepakat untuk menjadi petani garam.
“Allhamdulilah kita sudah melakukan panen perdana garam, dan hasilnya cukup memuasakan karena daerah kita dekat dengan tepi pantai maka usaha petani garam saya rasa cocok,”. Katanya. Rabu (19/1/2022)
Di sampaikan Rian hasil garam baru dapat menghasilkan dalam jangka satu bulan. Untuk sementara pihaknya mengusahakan petani garam dengan bangunan 6×8 Meter.
“Setelah setu bulan lamanya akhirnya garam sudah terbantuk, untuk panen kali ini kita menghasilkan garam sebanyak 250 kilogram,” tuturnya.
Hasil garam yang diperoleh dari kelompok tersebut dijual kepada pengusaha yang berada di desa bakau kecamatan jawai, kelomponya kata Rian terus berupayan untuk meningkatkan hasil produksi garam.
“Tentu dengan hasil yang kita dapatkan, kita kedepanya tetap berusaha untuk meningkatkan hasil produksi salah satunya dengan memperluas bangunan rumah garam,” ujarnya.
Ia juga berharap Desa Bakau menjadi sentra penghasil garam di kabupaten sambas, sehingga bisa memenuhi kebutuhan garam di daerah perbatasan ini. Bahkan dapat untuk diekspor memjadi produk asli kabupaten sambas.
Pemerintah Kabupaten Sambas kata Rian agar selalu memperhatikan kelompok-kelompok yang berinovasi untuk memproduksi garam.
“Harapan saya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk membantu memperluas dan memperbanyak bangunan rumah garam, khususnya desa bakau menjadi daerah komuditi garam kedepannya,”tutupnya (Run)