Pojokkatanews.com- Kelompok Tani (Poktan) Tunas Karya asal Desa Sejiram, Kecamatan Tebas, siap hasilkan bibit jeruk berkualitas. Rabu (19/1/2022).
Poktan ini diketuai oleh seorang pemuda bernama Apriansyah, SP. (27), yang dibentuk kurang lebih satu tahun, dia mengatakan bahwa dia ingin ikut berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan bibit jeruk.
“Ingin andil dan menjadi salah satu kelompok yang bisa menyebarkan bibit berkualitas. Kita mengikuti prosedur yang disediakan, melaksanakan pelabelan, dan juga dilihat dari keuntungannya yang menjanjikan,” katanya.
Untuk mengenalkan nama poktannya, ia berinisiatif membentuk sebuah laman facebook khusus yang kemudian mengshare hasil bibit yang sudah diolahnya.
“Kami memasarkan melalui sosial media, sering juga ikut dalam pengadaan bibit jeruk melalui pemerintah, ada juga orang yang datang ke lokasi,” tuturnya.
“Biasa dari kelompok tani Jaya Sempadong menerima permintaan bibit besar, mereka akan bekerjasama dengan kelompok-kelompok lain salah satunya Tunas Karya yang merupakan kelompok binaannya,” sambung Apriansyah.
Jika dalam skala besar, itu akan diambil langsung dari anggota kelompok penangkar bibit jeruk yang ada di Desa Sejiram, hingga tercukupinya pesanan.
“Kadang kita menerima permintaan dari luar daerah, seperti kemarin kita melakukan pengiriman bibit jeruk ke Kalimantan Selatan dalam jumlah besar,” ujarnya.
Dia juga mengatakan sebagai Kelompok Tani bibit jeruk, mereka harus bersabar karena perlu waktu yang lama untuk menghasilkan bibit jeruk siap jual yang berkualitas.
“Proses pembibitan memakan waktu panjang, mulai dari penyemaian 2 Bulan, penanaman bentengan 6-7 Bulan, Pengokulasian 3 Bulan, Pemindahan bibit ke Polibag 2 Bulan, hingga bibit siap di jual total 1 tahunan,” tutur ketua Poktan Tunas Karya.
Apriansyah harap, pemerintah terkait memberikan perhatian lebih kepada Desa Sejiram yang bisa memberikan potensi penghasil bibit terbaik, yang bahkan sudah pernah mengekspor ke luar Daerah.
“Saya harap pemerintah dapat menyalurkan bantuan Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT) di Desa Sejiram yang sebagian besar masyarakatnya adalah penangkar benih jeruk terbesar di Kabupaten Sambas,” tutupnya. (Yud)
