You are currently viewing Perahu Bidar, Kebanggan Urang Sambas
kegiatan lomba perahu bedar

Perahu Bidar, Kebanggan Urang Sambas

Pojokkatanews.com – Lomba sampan atau perahu bidar, adalah olahraga kebanggaan masyarakat Kab.Sambas sejak dahulu.

Dengan panjang perahu lebih kurang 10 meter diisi oleh delapan pendayung, lomba sampan bidar menjadi ajang kebanggaan bagi tiap desa yang turut berlaga.

Delapan posisi pendayung memiliki tugas tersendiri tak hanya mengayuhkan dayung sekuat tenaga.

Pada posisi paling depan disebut peluan, dia bertugas sebagai mata bagi lurus tidaknya perahu, juga menjadi patokan ritme bagi pendayung dibelakangnya.

Selanjutnya posisi nomor dua dari depan, disebut penarik, tugasnya adalah menancapkan dayung dengan dalam kemudian menarik dengan kuat, penarik dalam perabu bidar ada dua disisi kiri dan kanan.

Tugas menjadi penarik tidak bisa dilakukan semua pendayung, gaya dayung yang berbeda serta tenaga ekstra yang digunakan menjadikan posisi ini sebagai satu diantara kunci kecepatan perahu bidar.

Setelah dua penarik, kemudian terdapatlah pendayung tengah, tugas pendayung tengah lebih sederhana, yakni berkayuh sekuat tenaga tanpa henti.

Dilanjutkan dengan posisi pengantar, ini merupakan posisi vital sama pentingnya dengan penarik.

Tugas dua pengantar adalah mengayuh dengan cara menghentakkan dayung sekuat tenaga, sesering mungkin. Memiliki pengantar yang sangat kuat dan mampu menghentakkan dayung dalam durasi yang sangat sering adalah ibarat NOS atau turbo yang melekat pada mesin mobil balap.

Posisi paling belakang adalah kemudi, dia bertugas menyelaraskan perahu sembari sesekali merangkap tugas sebagai pengantar.

Posisi posisi tersebut, jika diterapkan dengan maksimal akan membuat perahu bidar meluncur bagai peluru, membelah arus membujur lurus.

Olah raga ini sangat digandrungi masyarakat sambas, bahkan di sungai sambas ini pula lah pernah dilaksanakan lomba sampan bidar antar kerajaan melayu internasional.

 

Tinggalkan Balasan