Pojokkatanews.com- Pemerintah Kabupaten Sambas berikan penghargaan kepada Desa dan Kecamatan atas keberhasilan dalam intensifikasi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan Kabupaten Sambas tahun 2021.
Bupati Sambas, H. Satono mengapresiasi pihak-pihak yang terkait dalam hal Pendapatan Anggaran Daerah terutama dari sisi PBB dan kontribusi sehingga Pendapatan Asli Daerah mengalami kenaikan.
“Terutama saya ucapkan terimakasih kepada Bakueda dan jajaranya serta Camat dan Desa, atas sinergi dan kerjasamanya, sehingga pendapatan asli daerah meningkat, tentu ini merupakan kabar baik bagi kita dalam meningkatkan PAD Kabupaten Sambas,” katanya, Rabu (2/2).
Selanjutnya Satono menyampaikan kepada Kepala Bakueda dan jajaranya untuk meningkatkan pembinaan dan pelayanan.
” Mengharapkan kepada Bakueda dan jajaranya untuk selalu meningkatkan pembinaan dan pelayanan, bagus sudah dan cukup baik dan perlu peningkatan, selain pembinaan pemahaman perlu di intensifkan betapa pentingnya pendapatan asli daerah, pajak dan retribusi untuk pembangunan kampung halaman kita,” ujarnya.
“Ada beberapa laporan menyangkut masalah pelayanan tamu, ketika ingin menyetor tidak lagi menunggu beberapa jam, dan saya harap besok tidak lagi terjadi sehingga paradigma lama meindsetnya harus diubah,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Bupati berharap kepada Desa yang masih jauh tertinggal agar dapat mencontoh kepada Desa yang yang saat ini unggul dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Saya berharap kepada Desa yang tertinggal dapat mencontoh kepada Desa yang berhasil meningkatkan PAD dan PBB, retribusi mencapai 100 persen, serta bagi Desa dan Kecamatan dapat mempertahankan dan menjadi role model bagi desa yang belum maksimal,” tutupnya
Kepala Dinas Badan Keuangan Daerah Sambas (Bakueda), H. Robi mengatakan saat laporannya sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada Desa dan Kecamatan atas partisipasinya dalam optimalisasi pendapatan asli daerah.
“Pemberian penghargaan tersebut terdiri dari 5 kategori yang diberikan oleh Pemkab Sambas, diantara nya Desa dengan realisasi penerimaan PBB mencapai 100 persen 43 Desa, Desa tercepat dalam mencapai realisasi penerimaan PBB 100 persen 5 Desa, Desa dengan realisasi penerimaan lebih dari Rp. 50 juta, Kecamatan dengan realisasi penerimaan mencapai lebih 80 persen 5 Kecamatan, Desa dan Kecamatan dengan realisasi penerimaan terbesar 2 Kecamatan dan 2 Desa,” katanya.
Robi menambahkan pada tahun 2021 terdapat 43 desa yang mendapat yg realisasi penerimaan mencapai 100 persen menurun pada tahun 2020 yg mencapai 50 desa, terdapat 44 desa yang realisasinya dibawah 50 persen, 3 desa terealisasi dibawah 10 persen.
“Jika dilihat secara keseluruhan terjadi peningkatan penerimaan PPB dan P2 tahun 2022 di bandingkan tahun 2021, untuk itu kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Desa dan Camat serta berbagai pihak yang telah berperan dalam meningkatkan penerimaan PAD Sambas,” tambahnya. (Run)