You are currently viewing Mengharap Tuah Gedung Perpustakaan Baru.
gedung perpustakaan dan arsip daerah sambas

Mengharap Tuah Gedung Perpustakaan Baru.

Pojokkatanews.com – Pandemi covid-19 memukul mundur hampir semua sector kehidupan, mulai dari kesehatan hingga perekonomian. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka penularan salah satunya dengan kebijakan mengurangi bahkan meniadakan kerumunan.

Kebijakan ini juga membawa dampak yang tidak diinginkan, sepinya kegiatan keramaian mulai dari acara pernikahan, menurunnya pendapatan sektor pariwisata bahkan hingga menurunnya kunjungan warga ke perpustakaan.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Herianto, S.Sos, bahkan kata dia setiap harinya bisa dikatakan tidak ada penginjung yang datang.

“Awal 2019 hingga sekarang kita mengalami penurunan pengunjung sangat jauh, bahkan bisa dikatakan sama sekali tidak ada pengunjung setiap harinya,” katanya. Selasa(8/2/2022).

Sebelum covid-19 melanda Herianto mengatakan banyak masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan daerah, baik itu untuk membaca atau mencari informasi dan sebagainya.

“Sebelum pandemi, yang berkunjung dan membaca itu bervariasi, terkadang dari kalangan mahasiswa, pelajar dan terkadang orang tua,” ujarnya.

Saat ini gedung baru Perpustakaan dan Kearsipan Daerah telah berdiri megah, Herianto mengatakan rencana peresmian tersebut akan dilaksanakan pada awal Maret mendatang.

“Jika tidak ada kendala nantinya, rencana kita awal Maret ini mendatang akan diresmikan lansung oleh kepala Perpusnas, jika tidak ada perubahan kita akan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Indeks literasi Masyarakat (PILM),”pungkasnya.

Dia berharap dengan telah diresmikan dan beroperasinya Gedung baru nantinya akan meningkatkan jumlah pengunjung dan minat baca, karena banyak hal yang menarik di dalam bangunan yang terdiri dari belasan ruangan dan fasilitas yang lengkap.

Kendati demikian saat ini kata Kepala Dinas, untuk meningkatkan minat baca pihaknya telah memberikan program perpustakaan digital melalui isambas secara online.

“Mengatasi Pandemi agar tidak berkumpul, kita telah membuat program perpustakaan digital melalui iSambas secara online yang bisa di akses oleh masyarakat Sambas, sebenarnya program ini telah dua tahun lalu beroperasi,” ungkapnya.

Lanjut dia menambahkan, perpustakaan digital melalui laman web isambas terdapat banyak buku yang bisa diakses secara online oleh masyarakat Sambas.

“Perpustakaan digital melalui iSambas terdapat 3000 jenis buku yang bisa dibaca dan di akses oleh masyarakat maupun kaum terpelajar/mahasiswa,” paparnya.

Dia juga mengatakan, Perpustakaan Keliling yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah telah beroperasi sebelumnya, namun ketika pandemi juga tidak terlalu aktif.

“Sebelum pandemi kita sangat aktif dalam menjalankan perpustakaan keliling, baik tingkat sekolah maupun tempat umum, karena saat kita berkunjung ke sekolah maupun tempat umum antusias anak-anak sangat senang sekali ketika kita berkunjung,” tuturnya.

“Namun untuk sekarang masih terlaksana namun tidak terlalu aktif melakukan kunjungan ke sekolah atau tempat umum, karena kita lihat sekarang sekolah juga terkadang tidak aktif, tambah lagi larangan untuk berkumpul dimasa pandemi,”sambungnya.

Ditahun 2022 ini dikatakan Kepala Dinas, pihaknya berencana akan melakukan program antar jemput buku rumah kerumah.

“Kita tidak hanya diam saja untuk meningkatkan minat baca, tahun ini kita berencana melakukan program antar jemput buku rumah-kerumah, program ini akan dilakukan jika sekarang masih dalam kondisi pandemi,” pungkasnya. (Run).

 

Tinggalkan Balasan