pojokkatanews.com – Intensitas curah hujan di kabupaten sambas sedang tinggi menyebabkan beberapa wilayah mengalami banjir. Termasuk di Desa Bukit Sigoler, Kecamatan Tebas.
Untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir tersebut, Camat Tebas Dedi Zulkarnain, S.Sos melakukan monitoring bersama Kapolsek Tebas AKP Mhd. Ginting, Danramil 03/Tebas Letda Inf Samikun, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas Efizar, Ketua Bidang Sosial Zulkifli, Taruna Siap Siaga (TAGANA) Kabupaten Sambas Drs. Hadari Babinsa Serda Mujianto, Bhabinkamtibmas Bripda Aris, Puskesmas Sungai Kelambu, Perangkat Desa Bukit Sigoler dan Kepala Dusun Pelanjau.
Kepala Camat Tebas Dedi Zulkarnain, S.Sos mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi banjir Dusun Pelanjau, Desa Bukit Sigoler, Kecamatan Tebas
“Ya pada Senin (14/2/2022) lalu pihaknya melakukan peninjauan ke lokasi banjir Dusun Pelanjau, Desa Bukit Sigoler, Kecamatan Tebas. Rumah penduduk memang sebagian besar berada di tepi sungai pelanjau, tetapi karena debit air yang naik cukup tinggi sehingga menggenangi sampai masuk ke rumah penduduk,” Ucapnya. Rabu (16/2/2022)
Meski belum ada masyarakat yang mengungsi dan banjir masih terkendali namun masyarakat setempat sudah mengantisipasi dengan membuat loteng di rumah jika air semakin tinggi
“Saat ini kondisi air atau banjir masih terkendali, masyarakat sudah mengantisipasi dengan membuat loteng di rumah mereka. Adapun untuk ketinggian air mencapai 70 sentimeter dari tanah dan 20 sentimeter dari lantai rumah, meskipun masih terendam banjir hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing. Dengan luas 2 Hektar dilanda banjir yang berawal dari hujan sehingga air sungai pasang dan air kiriman dari Sungai Buduk dan Sungai Bakung ” Ujarnya.
Dari banjir yang menimpa wilayah kecamatan tebas tersebut disampaikan camat terdapat puluhan rumah dan ratusan warga terdampak banjir. Untuk itu dirinya menghimbau warga untuk terus berhati-hati dan menjaga kesehatannya
“Rumah yang terdampak banjir sekitar 65 rumah yang terendam sekitar 24 rumah. Untuk rumah warga yang terendam semuanya di pinggiran sungai (Sungai Sebangkau). Saya menghimbau kepada warga untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menjaga kesehatan, mengingat hingga hari ini hujan hampir terjadi setiap harinya,” Tuturnya.
Pihaknya juga telah memberikan bantuan sembako tetapi tidak menutup kemungkinan warga yang terdampak tetap perlu perhatian masyarakat yang lainnya
“Meski stok sembako masih ada di wilayah terdampak, kemarin kami dari Forkopimcam juga membawa sedikit bantuan untuk membantu meringankan mereka tetapi, masyarakat yang terdampak juga masih perlu perhatian kita dalam bentuk sembako” Tutupnya (Nik)
