Pojokkatanews.com- Sebuah terobosan dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sambas. Para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sekarang sudah bisa melakukan Medical Check Up Kesehatan mereka di RSUD tersebut
Pemeriksaan kesehatan atau yang biasa dikenal dengan Tes Medical Check Up (MCU) wajib dilakukan oleh para CPMI yang akan bekerja di luar negeri.
Hal ini penting dilakukan, karena PMI yang akan diberangkatkan harus benar-benar sehat dan tidak sedang mengidap penyakit tertentu.
Ini sudah menjadi ketentuan yang wajib ditaati untuk semua calon PMI, karena jika para calon PMI tidak sehat atau saat tiba diluar negeri dalam keadaan sakit, maka pemerintah negara tujuan yang bersangkutan akan memulangkan kembali para PMI ke Indonesia. Selain penting untuk setiap individu CPMI, hasil MCU juga mempengaruhi diterima atau tidaknya mereka di negara tujuan kerja.
Direktur Utama (RSUD) Rumah Sakit Umum Daerah Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, dengan tingginya minat masyarakat Kabupaten Sambas untuk menjadi pekerja migran yang bekerja di luar negeri, maka adanya layanan medical check up bagi calon pekerja migran sudah seharusnya dilakukan oleh pihak RSUD Sambas.
“Layanan medical check up di RSUD Sambas sebenarnya telah berjalan semenjak November 2021 hingga sekarang, program yang kami lakukan ini bekerjasama dengan pihak terkait,” Katanya, Rabu (16/2/2022).
Terlebih dalam beberapa pekan kedepan, Pemerintah Malaysia berniat untuk membuka pintu perbatasan mereka, dengan demikian akan menarik banyak minat calon pekerja migran serta masyarakat umum untuk berkunjung ke sana.
“Kita melihat pontensi yang ada di Sambas, karna banyak masyarakat yang akan berpergian keluar Sambas dan keperluan lainnya, RSUD Sambas ini sebelumnya tidak ada padahal RSUD Sambas ini ada (SDM) yang membidangi,” Ujarnya.
Sejauh ini kata dr Ganjar, layanan medical check up yang mereka siapkan telah melayani banyak pasien, dengan keperluan yang beragam, mulai dari tes CPNS, bepergian dan lain sebagainya.
“Ada beberapa dari masyarakat umum yang telah melakukan medical check up, membludaknya pada masa penerimaan PNS dan P3K tahun 2021, tidak hanya masyarakat Kabupaten Sambas, luar Sambas juga ada yang melakukan medical check up di RSUD Sambas,” Ungkapnya.
Kondisi tersebut diyakininya akan menjadi potensi pemasukan yang strategis bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas
“Dengan program ini akan saya yakin akan menambah (PAD) Pendapatan Asli Daerah, yang mana masyarakat tidak perlu lagi kedaerah lain untuk melakukan medical check up, tentu sayang sekali bagi kita jika masyarakat harus keluar, sedangkan di RSUD Sambas ini sudah ada,” katanya.
“Satu kali medical check up ini kisaran harga 500 ribu per orang karena sesuai dengan Perda di Sambas, saya yakin di Sambas sudah sangat murah di bandingkan dengan di luar Sambas, bahkan ada masyarakat diluar Sambas datang ke RSUD Sambas ini untuk tes kesehatan dengan alasan lebih murah di banding daerahnya,” Bebernya
Dengan tingginya minat warga Sambas untuk menjadi Pekerja Migran, maka tak salah apabila Direktur RSUD Sambas meyakini hal tersebsut akan menjadi pemasukan berarti bagi Kabupaten Sambas.
“Tentu masyarakat yang ingin mengajukan medical check up ini harus melalui prosedur yang ada, ketika mereka tidak ada permasalahan dalam kesehatan maka tetap lolos, kita hanya menerima berkas yang bersangkutan dari pihak perusahaan, tentu masyarakat harus melalui prosedur yang ada,” Jelasnya.
Karenanya kata dr Ganjar Eko Prabowo, masyarakat Sambas yang ingin melakukan medical check up tidak perlu mencari keluar daerah lagi, karena di RSUD Sambas telah ada layanan tersebut serta relatif lebih murah dibandingkan daerah lainnya.
“Saya berharap kepada masyarakat Sambas yang ingin melakukan medical check up tidak perlu keluar Sambas, kita menyediakan medical check up untuk berbagai keperluan,” Tutupnya.