You are currently viewing Siswa SD 16 Saing Rambi di Vaksinasi

Siswa SD 16 Saing Rambi di Vaksinasi

Pojokkatanews.com– Murid SDN 16 Desa Saing Rambi ikuti vaksinasi anak Usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi tersebut menindak lanjuti arahan yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.

Kepala SDN 16 Desa Saing Rambi, Hanizar S.Pd SD mengatakan vaksinasi dilakukan setelah proses sosialisasi dari dinas Pendidikan Kabupaten Sambas dan orang tua murid. Rabu (16/2/2022).

“Sebelumnya kami pihak sekolah menerima Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, pihak sekolah menerima sosialisasi Kadis Pendidikan yang akan melaksanakan vaksin jenjang SD,” ujarnya.

Pihaknya kata Kepala Sekolah juga telah menyampaikan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada orang tua murid.

“Kemudian selanjutnya kami  mensosialisasikan vaksinasi ini kepada orang murid, agar tidak ada permasalahan kedepanya,” Katanya

Dia juga menjelaskan kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh siswa kurang lebih 322 siswa yang dari usia enam sampai sebelas tahun.

“Vaksinasi hari ini diikuti siswa kurang lebih sebanyak 332 siswa, yang mana vaksinasi ini telah kita sosialisasikan kepada orang tua terlebih dahulu, namun kita juga tidak memaksa para orang tua untuk melaksanakan vaksinisasi,” Paparnya 

“Ada beberapa orang tua yang menolak anaknya tidak di berikan vaksinasi, tetapi orang tua mereka juga mempunyai alasan, seperti anaknya sakit, ada penyakit bawaan tentu kita pihak sekolah tidak memaksakan terkait hal tersebut,” Tambahnya.

Salah satu orang tua murid Hery mengatakan, mendukung apa yang telah di tetapkan oleh pihak sekolah, tentu hal itu pasti yang terbaik bagi siswa tidak terjangkit virus Corona.

“Saya selaku orang tua tentu mendukung hal ini, saya juga khawatir jika anak saya tidak diberikan vaksin akan terpapar virus ini, apa yang di arahkan oleh pihak sekolah selaku orang tua mengikuti apa yang di tetapkan,” Ujarnya.

“Saya berharap tidak ada lagi pembelajaran di rumah, karena bagi kami orang tua sangat sulit untuk mengajarkan kepada anak-anak kami jika pembelajaran di rumah diberlakukan kembali,” Tambahnya. (Run)

Tinggalkan Balasan