Pojokkatanews.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan, Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang menjanjikan, bahkan memiliki peluang ekspor.
Karena itu, Wakil rakyat yang membidangi ekonomi dan pertanian ini mendorong agar Pemda Sambas kedepan haruslah memiliki sebuah lembaga atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa menaungi sektor ekspor-Impor.
“Kita berharap Pemda bisa berinovasi untuk meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian Kabupaten Sambas. Karena mengingat Blitar punya beberapa komoditas unggulan seperti Jeruk, Petai Sambas atau misalnya buah naga dan lain-lain,” ungkapnya, Kamis (17/2).
Hasil pertanian yang melimpah lanjut Erwin, merupakan berkah apabila berhasil disalurkan ke pasaran dengan harga yang pantas.
“Kalau memasuki musim panen raya, hasilnya akan melimpah, ini adalah berkah apabila kita bisa memasarkannya, namun bisa menjadi kerugian bila pemerintah gagal membantu penyaluran penjualannya,” katanya.
Terkait hal ini menurut Erwin, adanya PLBN Aruk harus di manfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh Pemda dan masyarakat Sambas.
Kata dia, dirinya tidak mau kalau Masyarakat Sambas nantinya hanya menjadi penonton, jika pihak-pihak lainnya sudah bergerak lebih dulu.
“Jadi ini peluang kita (PLBN-Red) makanya jangan sampai ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal, lalu masyarakat kita tidak mendapatkan apa-apa. Apalagi kalau nanti mereka hanya menjadi penonton, itu yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Disisi lain, dia juga berharap pemerintah daerah hingga pusat bisa memperkuat sektor pertanian. Dan menjaga lahan, agar tidak terjadi alih status lahan pertanian menjadi pemukiman dan lainnya.