Pojokkatanews.com- Bupati Kabupaten Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mengajak Pemuda untuk berikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Sambas.
Satono, S.Sos.I., M.H., mengatakan keikutsertaan pemuda dalam membangun Sambas itu adalah salah satu hal yang sangat penting.
“Dukungan pemuda itu wajib, Tahun 2030 40% produk Kabupaten Sambas itu usianya dibawah 40 tahun bonus demografi, mau tidak mau keterlibatan pembangunan itu salah satunya pemuda pemudi,” katanya, Kamis (17/2/2022).
Untuk saat ini Bupati Sambas menyebut belum melihat potensi Pemuda yang menonjol, bahkan status pengangguran di Kabupaten Sambas ini juga tergolong besar.
“Makanya salah satu visi misi dari program unggulan sambas berkemajuan itu adalah pemuda siap kerja, karena itu para pemuda pemudi harus sudah berkarir, berkeahlian, lifeskill,” Sebutnya.
“Saat ini kita perhatikan tamat SMK, SMA, S1, tidak punya keahlian, itu penyumbang pengangguran terbesar apalagi kebanyakan berkeinginan untuk jadi pegawai, ini menjadi sebuah problem,” Sambung Satono.
Bupati Sambas mengajak seluruh masyarakat untuk membetuk keterampilan diri, sehingga dapat memanfaatkan sebuah potensi yang ada di setiap Daerah, walau sekecil apapun peluangnya.
“Pemuda-pemudi saya mengajak ayo bersatu padu, tumbuh kembangkan nilai keahlian, dan skillnya, sehingga tidak menjadi pengangguran, potensi kita luar biasa, tiap kampung kita punya potensi, ekonomi kerakyatan bisa ditumbuh kembangkan,” ajaknya.
Paling tidak memanfaat hasil tani yang di setiap kampung dikelola menjadi makanan yang siap untuk dikonsumsi.
“Pertanian itu tidak harus kita bertani, hasil produk lokal bisa dikelola, contohnya nanas bisa dikelola menjadi dodol, ada juga buah naga, kemarin saya ke Jawai, masyarakat Jawai itu membuat eskrim dari buah naga, rasanya enak sekali, hal seperti itulah yang harus dikembangkan oleh pemuda-pemudi,” Tutup Satono. (Yud)