You are currently viewing Pemkab Gelar Konsultasi Publik RKPD 2023

Pemkab Gelar Konsultasi Publik RKPD 2023

Pojokkatanews.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melakukan Konsultasi Publik Rancangan Awal (RKPD) Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sambas tahun 2023.

 

Bupati Sambas H Satono mengatakan Konsultasi Publik Rancangan Awal (RKPD) Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sambas tahun 2023 merupakan hal yang penting karena merupakan muara pembangunan kabupaten sambas tahun 2023.

 

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada peserta yang hadir, karena kegiatan ini penting sebagi penampung aspirasi masyarakat, muara pembangunan kabupaten Sambas 2023 bermula pada hari ini,” katanya. Kamis (17/2/2022) di aula Kantor Bupati Sambas.

 

“Kegiatan ini sangat penting bagi kita, maka dari itu saya minta kepada seluruh pimpinan yang dihadirkan oleh bapeda Kabupaten Sambas bisa hadir, kalau camat tidak hadir maka masyarakat komplen dan bertanya usulan, saran dan masukan tidak bisa tersampaikan, kalau tidak bisa hadir maka menjadi prablem bagi kita, inilah yang menjadi antensi bagi kita bersama,” Sambungnya.

 

Dalam rangka pencapaian visi misi Kabupaten Sambas terwujud Sambas yang beriman, kemandirian,maju dan berkelanjutan maka RKPD kabupaten Sambas 2023 harus mampu menjawab tantangan dan permasalahan secara mampu tepat dan cepat dan efektif

 

“Melalui forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD kabupaten Sambas 2023 kami berharap masukan dan saran dari bapak ibu dapat menyempurnakan RKPD tahun 2023 yang sedang di susun hari ini,” Ujarnya.

 

Satono menyampaikan terdapat beberapa hal yang menjadi isu daerah yang perlu dicermati bersama seperti pertumbunan ekonomi tahun 2020, rendahnya infrastrukrur dan investasi.

 

” Perlu kita cermati yakni data pertumbuhan ekonomi tahun 2020, rendahnya infrastruktur dan investasi, tingkat pengangguran terbuka yang meningkat akibat pandemi, jumlah penduduk miskin yang tinggi, pertumbuhan pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah, tingginya kerusakan lingkungan akibat alam dan aktivitas masyarakat serta dunia usah, tingginya indeks resiko bencana daerah terkait kebakaran hutan, lahan dan kekeringan kemudian  belum optimal dalam pelayanan publik, tingginya permasalahan sosial masyarakat dan belum optimal pembangunan perbatasan sehingga terjadi pertimpangan,” Ujarnya.

 

Sehingga disampaikan Bupati pelaksanaan visi-misi 2021 hingga 2026 menjadi tanggungjawab bersama.

 

“Pencapaian visi misi 2026 menjadi tanggungjawab bersama, bupati dan wakil bupati tidak mampu melaksanakan melaksanakan roda pembangunan jika tidak di dukung oleh dan bersatu padu setiap stakholder, semoga pelaksanaan konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD kabupaten Sambas 2023 dapat memberikan solusi dan rekomendasi dari permasalahan serta isu strategis yang terjadi dalam membangun Kabupaten Sambas yang kita cintai ini,” Pungkasnya. (Run)

Tinggalkan Balasan