You are currently viewing Mantapkan Lumbung Pangan Kalbar, Sambas Punya Pogram Empat Kali Tanam Setahun

Mantapkan Lumbung Pangan Kalbar, Sambas Punya Pogram Empat Kali Tanam Setahun

Pojokkatanews.com- Kelompok Tani (Poktan) Sepakat Desa Mensere mengelar kegiatan Tanam Perdana Padi Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP) Tahun 2022.

Agenda penanaman perdana padi Program IP 400 Padi Varietas Cakrabuana dihadir langsung Bupati Sambas, H. Satono, Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, Kepala Dinas Pertanian, Camat Tebas, serta para petani yang ada di Desa Mensere.

Bupati Kabupaten Sambas, H. Satono mengatakan dirinya sudah melihat perkembangan program IP 400 ditahun 2021, dimana hasilnya sangat bagus dan bisa memberikan kemajuan bagi petani sambas.

“Ya, jika dibandingkan dengan dengan tahun-tahun sebelumnya program ini cukup luar biasa progresnya. Kalau tahun kemarin baru 3 kali dicoba, kita mencoba varietas inpari 36/37 dan hasilnya lumayan maksimal, lahan 1 hektar itu padinya 8,05 ton,” Terangnya.

Satono harap dengan penanaman perdana Varietas Cakrabuana dapat memberikan peningkatan panen dari sebelumnya sehingga menjadi teladan yang baik untuk Kelompok Tani yang lainnya dalam memberikan kontribusi penyumbang beras terbesar.

“Mudah-mudahan dengan varietas baru ini bisa menjawab untuk 1 tahun dapat mencapai target 4 kali tanam dan 4 kali panen. Dengan begitu bisa menjadi lumbung padi dan beras bagi Kabupaten Sambas, Kecamatan Tebas ini memiliki populasi terbesar di Kabupaten Sambas harapan saya bisa menjadi percontohan di Sektor Pertanian,” tutupnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir. Musanif mengatakan dalam penanaman perdana ini Poktan Sepakat menggunakan padi Varietas unggul dengan umur tanam genjah.

“Padi Varietas Cakrabuana ini merupakan Varietas berumur genjah yaitu kurang lebih dengan umur 104 hari,” Katanya.

Dirinya menyebut Sistem tanam IP 400 dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani serta memberikan komitmen eksistensi bagi Kabupaten Sambas sebagai lumbung beras Provinsi Kalbar.

“Program ini memang diperlukan dalam rangka untuk peningkatan produksi pertanian khususnya beras, kemudian menjaga kesinambungan penyediaan padi atau beras, karena kita tahu bahwa Kabupaten Sambas adalah penyumbang terbesar produksi padi di kalimantan barat,” Jelasnya.

“Dengan meningkatnya indek pertanaman dari 2 kali menjadi 4 kali, kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Sambas,” Sambung Musanif.

Dalam pelaksanaan program baru ini, musanif menjelaskan perawatan yang dilakukan sama saja dengan penanaman padi seperti biasa dan sebagai pembeda ada persemaian sebelum dipanen, hal itu juga lebih efektif dalam mengurangi gangguan hama, tikus, berbagai penyakit padi.

“Untuk program IP 400 ini perawatannya secara umum sama dengan biasanya, cuma dalam pelaksanaannya secara teknis, seminggu sebelum panen mereka melakukan persemaian padi, setelah selesai panen, dilahan yang sama ini langsung dilaksanakan pengolahan tanah, sehingga padi yang sudah disemai tadi, bibitnya segera siap untuk ditanam, Keuntungan dari penggunaan IP 400 ini, lahan sawah kita tidak sempat dibiarkan karena ditanam secara terus menerus, sehingga akan mengurangi berkembangnya hama dan penyakit,” Pungksnya. (Yud)

Tinggalkan Balasan