Pojokkatanews.com- Kegiatan Balap liar yang berlangsung di daerah perkantoran dan jalan umum resahkan warga Sambas.
Hampir di tiap akhir pekan dan bahkan hari biasa, aksi kebut kebutan di jalan umum Kecamatan Sambas dan sekitarnya semakin menjadi dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Aksi kebut kebutan tersebut diperparah dengan suara bising knalpot racing yang memekakkan telinga, sejak sore hingga dini hari sekitar Jalan Pembangunan Kecamatan Sambas tak ubahnya sirkuit balap motor.
Satu diantara warga Kota Sambas, Eko, mengeluh lantaran merasa tidak nyaman saat mengunjungi taman lunggi yang terletak di dekat wilayah perkantoran, tepatnya di Jalan Pembangunan Kecamatan Sambas.
“Kita datang untuk membawa anak dan istri menikmati taman lunggi, namun ada yang kebut-kebutan, kita merasa tidak aman saat di jalan di sekitar perkantoran bupati,” ujarnya.
Eko khawatir, terjadi kecelakaan yang bisa mengakibatkan jatuhnya korban, terlebih di lokasi tersebut merupakan daerah yang cukup ramai.
“Biasanya makin ramai saat sore hari terutama akhir pekan, takutnya ada yang nabrak, masyarakat bisa mengamuk dan main hakim sendiri,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi berharap agar dilakukan razia sepeda motor dengan atribut balapan.
“Memang cukup susah untuk menciduk mereka yang sering kebut-kebutan, jika dikejar oleh unit patroli polisi, malah akan semakin membahayakan, cara mengantisipasi saya kira dengan melakukan razia,” tegasnya.
Dia berharap agar Satlantas Polres Sambas segera melaksanakan razia sepeda motor yang memiliki atribut balap.
“Saya kira satu diantara ciri utama mereka yakni sepeda motornya menggunakan knalpot racing, lagipula memang penggunaan knalpot tersebut dilarang, harapan kita ini bisa dilaksanakan dan mengurangi aksi balap liar yang membahayakan nyawa orang lain,” tukasnya.