Pojokkata news.com- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi, mengapresiasi satu diantara pemuda perbatasan di kecamatan Paloh yang berhasil membudidayakan buah naga dan cabe sehingga mampu membeli lahan pertanian mencapai lima hektar.
Ia menegaskan, semangat pemuda seperti ini yang patut ditiru oleh pemuda lainnya di kabupaten Sambas.
“Sangat baik sekali apa yang dilakukan oleh salah satu pemuda di Paloh itu, dengan mengelola dan membudidayakan tanaman cabe dan buah naga berhasil menambah aset. Dan itu sangat luar biasa,” ujar Bagus Setiadi, Selasa (1/3/2022).
Dikemukakan oleh Bagus, lahan pertanian dan perkebunan dikabupaten Sambas masih sangat luas. Dan itu semua merupakan potensi sumber daya alam, yang jika dimanfaatkan akan menjadi peluang usaha.
“Tentu apa yang dikerjakan oleh pemuda perbatasan itu, harus dicontoh. Agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda yang lainnya, sehingga para pemuda dan masyarakat kabupaten Sambas tidak lagi harus menyeberang ke negeri seberang untuk mencari pekerjaan,” kata Bagus.
“Mudah-mudahan akan banyak bermunculan, pemuda-pemuda dikabupaten Sambas yang mau berusaha di bidang pertanian,” harap Bagus.
Legislator PKB ini juga meminta pemerintah, untuk memperhatikan para pemuda yang telah menekuni bidang pertanian dengan membantu atau memberikan pendampingan.
“Pemerintah kabupaten Sambas harus memperhatikan para petani milenial, walaupun saat ini sudah banyak yang tersentuh oleh pemerintah.
Namun masih terdapat mereka yang kesulitan menjual hasil panen ketika dalam kondisi panen raya, sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh anggota DPR RI Bapak Daniel Johan. Hilirisasi sektor pertanian juga perlu dilakukan di kabupaten Sambas,” tutup Bagus.
Seperti diketahui, Febrika, pemuda perbatasan warga desa Sebubus kecamatan Paloh berhasil membudidayakan cabe dan buah naga sehingga berhasil membeli lahan pertanian seluas lima hektar.
Untuk komoditas cabe dalam tahun ini, Febrika telah mendapatkan Rp 100 juta hasil penjualan buah cabe dari kebun yang ia kelola. Dan hasil penjualan komoditas cabe dan buah naga inilah yang dimanfaatkan oleh Febrika, membeli tanah dengan luas lima hektar guna memperbesar usaha yang ditekuni saat ini.