You are currently viewing Rumah Tahfiz Qur’an Impian Desa Sendoyan

Rumah Tahfiz Qur’an Impian Desa Sendoyan

Pojokkatanews.Com-Dua kegiatan prioritas desa sendoyan kecamatan sejangkung yakni rumah tahfiz qur`an (RTQ) dan pembangunan penyebarangan yang rencananaya dibangun pada tahun 2022 meski ditunda lantaran ada pengalihan alokasi dana kegiatan.

 

Hal tersebut disampaikan Kepada Desa Sendoyan, Juliansyah saat diwawanacarai wartawan Kim Pojokkata. Rabu (9/3/2022)

 

“Ada dua kegiatan yang diprioritaskan di Dusun Kantan yang pertama penyebrangan dan Rumah Tahfiz Qur’an (RTQ). Tetapi, karena keluar peraturan dari Presiden yang menentukan terkait alokasi kegiatan secara khusus yaitu penggunaan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani, 8 persen untuk mendukung penanganan Covid-19 dan sisanya untuk program prioritas hasil musyawarah desa (Musdes), sehingga mau tidak mau kegiatan fisik di Desa Sendoyan banyak terpangkas,” tutur Juliansyah.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena beberapa kegiatan atau program yang sudah direncanakan terpaksa untuk ditunda pembangunannya. Namun dirinya akan mengusahakan dua kegiatan yang sempat tertunda pembangunanya pada tahun 2020 akan Kembali menjadi program prioritas pada tahun anggaran 2003 mendatang. 

 

“Saya atas nama pemerintah desa mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kegiatan yang sudah kita rencanakan terpending kembali. Tetapi kemarin saya menyampaikan informasi kepada masyarakat saya di Kantan untuk Rumah Tahfiz Qur’an insyaa Allah akan diprioritaskan di tahun 2023,” ucapnya 

 

Meski rumah tahfiz Qur`an masih belum terealisasi namun anak-anak di desanya  sudah ditanamkan dengan pendidikan Islam sejak dini dengan program-program yang dilakukan di Dusun Kantan yakni berupa Kajian Kitab Hadits, Tadabur Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, Nasid, Hadrah, belajar Bahasa Arab, dan Khat Kaligrafi. 

 

“Di dusun Kantan anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan pendidikan islam,

melalui TPA, MI, MTs. Dan program-program keislaman aktif dilakukan di Dusun Kantan, seperti Kajian Kitab Hadits, Tadabur Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, Nasid, Hadrah, belajar Bahasa Arab, dan Khat Kaligrafi,” katanya 

 

disampikan Juliansyah ketika ada acara musabaqah tilawatil qur’an selalu diwakili oleh pemuda pemudi dari dusun Kantan, baik itu tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan nasional. 

 

“Pemuda pemudi di dusun Kantan selalu mewakili desa sendoyan untuk kegiatan MTQ tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat nasional. Pemuda-pemudi yang sudah lulus dari sekolah menengah banyak yang melanjutkan pendidikan di pulau jawa, baik di perguruan tingggi maupun di pesantren. Sebagai informasi MTs di kantan didirikan oleh pemuda-pemudi asli kantan, Allhamdulillah sekarang udah berjalan tahun ke 6,” ucapnya 

 

Juliansyah mengatakan bahwa RTQ menjadi prioritas pada saat musyawarah desa karena kemauan masyarakat agar generasi hafiz hafizah tidak punah

 

“Rumah Tahfiz Qur’an (RTQ) diprioritaskan karena atas kemauan masyarakat kantan yang sebagai lumbung hafiz hafizah Qur’an yang banyak melahirkan generasi qori qoriah yang selalu menjadi perwakilan Kabupaten Sambas dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi dengan cabang lomba Tilawatil Qur’an, Khat, dan lainnya. Sehingga dengan dibangunnya RTQ dapat memotivasi dan meningkatkan kembali anak-anak untuk menjaga semangat dalam menghapal Qur’an,” Pungkasnya (Nik)

Tinggalkan Balasan