Pojokkatanews.com-Jalin kebersamaan dan wujudnya sikap tolong menolong. pemuda harus menumbuhkan kepedulian antar sesama.
Penggagas gerakan peduli sesama (GPS) Bayu mengajak generasi muda untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan.
“Kebudayaan Kabupaten Sambas salah satunya adalah tolong-menolong sesama, namun perkembangan zaman budaya tersebut mulai memudar, maka inilah yang harus kita bangkitkan kembali,” tuturnya. Kamis (10/3/2022)
Namun disampaikan pemuda pemenang Pemilihan Pemuda Pelopor Kalbar Tahun 2017 Bidang Sosial ini menuturkan untuk menumbuhkan jiwa sosial tidak lah mudah, tetapi dengan semangat dan kepekaan dengan lingkungan sekitar maka kepedulian tersebut bisa berkembang dengan sendirinya.
“Kesibukan dan waktu yang terbatas salah satu penyebab ketidakpekaan terhadap kondisi lingkungan di sekitar. Padahal, bisa jadi orang-orang di sekelilingnya sedang membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
“Hidup ini akan terasa indah jika kita dapat berbagi dengan sesama. Rasakanlah betapa nikmatnya jika kita bisa berbagi kebahagian dengan yang lain, janganlah kebahagian itu hanya kita nikmati seseorang, karena itu semua menyebabkan kebahagiaan kita akan cepat sirna,” tambahnya.
Bayu juga menyampaikan bahwa sikap kepedulian harus selalu dilakukan setiap saat jangan sampai terjadi bencana baru tergerak.
“Kalau ada bencana baru di mana-mana muncul rasa kepedulian, namun itu hal yang baik, tetapi akan lebih baik jika dilakukan setiap hari,” pungkasnya. (Red)
