pojokkatanews.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (Hima TBI) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas mengadakan seminar kebahasaan dengan mengangkat tema Optimalisasi Penerapan Trigatra Bangun Bahasa, Menuju IAIS Negeri yang diselenggarakan di Aula Utama IAIS Sambas pada Kamis, (17/03/2022)
Ketua Umum Hima TBI, Sriwahyuni, mengatakan diangkatnya tema tersebut mempunyai makna yang sangat dalam yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para dosen yang sudah hadir pada acara seminar ini, peserta yang terdiri dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan kampus dan rekan-rekan pengurus Hima dan panitia.
Sesuai dengan tema yang kami angkat tentang penerapan Trigatra yang adalah utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” Ujar Ketum Hima TBI
Diadakannya seminar tersebut juga sebagai bentuk ikhtiar mahasiswa untuk mensosialisasikan penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan fungsi, situasi, dan kondisi.
“Jadi seminar ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk kita sama-sama bersinergi dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar, maksudnya disini penggunaan sesuai dengan fungsi dan situasi nya,” Katanya
Sriwahyuni juga menyampaikan di waktu kapan kita harus menggunakan bahasa indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Karena masih banyak di dalam situasi acara formal menggunakan bahasa daerah dan itu perlu disosialisasikan lebih gencar lagi.
“Kapan harus menggunakan bahasa indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.
Selama ini yang kami amati di kampus kita ini, malah lebih dominan menggunakan bahasa daerah, contohnya waktu proses pembelajaran dalam kelas, waktu rapat, bahkan kata sambutan di acara resmi atau formal,” Paparnya
Langkah kecil inisiatif mengadakan seminar tersebut semoga dapat tersampaikan ilmu yang sudah disampaikan oleh pemateri yang sudah ahli dibidangnya.
“Sehingga kami berinisiatif untuk mengadakan seminar ini dan mendatangkan pemateri yang sudah ahli di bidang kebahasaan, untuk kita saling sharing, diskusi nantinya. Harapan kami setelah kegiatan ini, teman-teman yang hadir pada hari ini dapat mengajak anggotanya untuk menerapkan trigatra, mohon kerjasamanya agar kita terbiasa nantinya, karena ada satu pepatah yang isinya Kita Bisa Ala Biasa,” pungkas Ketum Hima TBI. (nik)
