You are currently viewing DPRD Sambas Kunker Lintas Komisi Ke Pontianak

DPRD Sambas Kunker Lintas Komisi Ke Pontianak

Pojokkatanews.com- Dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada DPRD kabupaten Sambas terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran, Komisi II dan IV DPRD kabupaten Sambas berkunjung Ke PT Wilmar yang ada di Pontianak dan DPRD Provinsi Kalimantan Barat. 

Wakil Ketua III DPRD, Suriadi yang turut melakukan pendampingan Komisi II dan IV DPRD ke PT Wilmar yang berkantor di Pontianak dan DPRD Provinsi Kalbar mengatakan, kunjungan kerja tersebut dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait kondisi terkini yang disampaikan langsung kepada Komisi DPRD Kabupaten Sambas.

“Dalam beberapa bulan terakhir ini, isu minyak goreng cukup menghadirkan kondisi sosial tertentu ditengah-tengah masyarakat kita,” Ujar Suriadi, Kamis (17/3/2022). 

Legislator Partai Nasdem ini mengakui, sebagai wakil rakyat, pihaknya mendapatkan laporan baik secara lisan maupun lewat komunikasi seluler oleh warga yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

“Oleh karena itu, sebagai tanggung jawab kami, para wakil rakyat, salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan koordinasi dan komunikasi melalui kunjungan kerja ini,” Tutur Suriadi.

Senada dengan Suriadi, Ferdinan Syolihin SE, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas mengatakan fenomena kelangkaan Minyak Goreng menghadirkan keresahan bagi masyarakat. Apalagi kata dia, sudah menjelang datangnya Bulan Ramadhan. 

“Kami DPRD Kabupaten Sambas berupaya responsif dengan kondisi sosial ditengah masyarakat kita. Sekarang ini, isu minyak goreng menjadi trending tersendiri. Sehingga kami merasa perlu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk memastikan permasalahan dilapangan, salah satunya kami melakukan kunjungan kerja ke salah satu perusahaan yang berkaitan dengan produksi minyak goreng,” papar Ferdinan. 

Seperti diketahui, DPRD kabupaten Sambas melalui lintas Komisi telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Adapun Kunjungan Kerja tersebut dimulai pada Minggu hingga Rabu (13-16/3/2022). Masing-masing komisi punya tujuan tersendiri sesuai tugas fungsi dan wewenang komisi. 

Adapun Komisi I dan III melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kubu Raya dan DPRD Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan Komisi II dan IV DPRD kabupaten Sambas berkunjung Ke PT Wilmar yang ada di Pontianak dan DPRD Provinsi Kalimantan Barat. 

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari mengatakan, akan mendorong komisi-komisi DPRD untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kerja Lintas Komisi DPRD baik ke PT Wilmar maupun konsultasi ke DPRD provinsi Kalbar. 

Kata dia, segala aktifitas yang diagendakan DPRD Kabupaten Sambas adalah bentuk kepedulian Wakil Rakyat atas kondisi sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

“Kunjungan Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Sambas, adalah bagian kami menunaikan tugas, fungsi, wewenang dan kewajiban kami selaku wakil rakyat,” ujar Anwari. 

Disebutkan melalui kunjungan kerja yang telah dilakukan, telah banyak mendapatkan informasi penting dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Dengan kunjungan kerja ini, kami mendapatkan banyak masukan, data, dan informasi. Yang kemudian dapat menjadi dasar kami untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dapat kita carikan solusi terbaiknya,” ungkap Anwari.

Hapsak Ahmad Setiawan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas menjelaskan, hasil kunjungan kerja Lintas Komisi DPRD ke PT Wilmar, sudah dikantongi informasi-informasi penting. Lanjut dia, data dan informasi yang diperoleh akan dijadikan DPRD Kabupaten Sambas untuk membicarakannya dengan Pemerintah Daerah. 

“Kita memberikan perhatian penuh pada kondisi sosial masyarakat kita, langkanya minyak goreng, yang menyebabkan masyarakat kita harus antri untuk mendapatkannya di retail-retail pertokoan, pasar tradisional, menjadi perhatian kita, para wakil rakyat. Nah selain kunjungan kerja ke PT Wilmar ini, sebelumnya juga kita sudah menghimpun data dan informasi di pasar-pasar kecamatan seperti tebas dan pemangkat,” tutur Ahmad Hapsak. (Red)

Tinggalkan Balasan