Pojokkatanews.com – Bupati Sambas H. Satono meresmikan Rumah Sentral Tenun IKM Sambas di Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Senin (28/3/2022)
Dalam kegiatan tersebut ikut hadir, Diskumindag Kabupaten Sambas, Dekranasda Sambas, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Camat Sambas, PJ Desa Sumber Harapan, Pimpinan Bank Indonesia Kalimantan Barat, dan Perwakilan OPD Kabupaten Sambas
Kain Tenun Sambas yang dikelola oleh Koperasi IKM Sambas menghasilkan produk berupa kain songket serta kain tenun yang berbeda bahan, jenis dan coraknya, tidak hanya itu kain tenun Sambas telah dikenal tingkat Nasional hingga Internasional, hal ini dibuktikan dengan kegiatan pameran INACRAF terbesar Se-Asia Tenggara pada Rabu 23 Maret 2022 di Balai Balai Senayan Jakarta.
“Kita patut berbangga sebagai masyarakat Sambas yang berada di ekor Borneo perbatasan Indonesia Malaysia memiliki potensi yang luar biasa, potensi, kualitas dan berbagai coraknya kain tenun Sambas sudah dikenal hingga Internasional,” Katanya.
Satono menuturkan, pekerjaan rumah saat ini adalah bagaimana kain tenun Sambas bukan hanya bagus dan elok di pandang , tetapi mudah dibeli oleh konsumen.
“Dari beberapa laporan yang disampaikan, banyak masyarakat luar maupun masyarakat kita sendri mengeluhkan harga kain tenun yang mencapai ratusan hingga jutaan rupiah,” Ujarnya.
“Produk kebanggaan kain tenun Sambas ini betul-betul di kemas dengan baik, bagus kualitasnya mudah di beli dan menjadi oleh – oleh dari siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Sambas,” Ucapnya.
Satono berharap, hadirnya gedung yang di bangun oleh Pemda Sambas bersama dengan pemerintah pusat berdampak positif untuk perekonomian masyarakat setempat.
“Hadirnya Gedung baru kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, selain itu Dinas terkait Diskumindag, Dekranasda, dan pengrajin tenun terus memaksimalkan potensi yang ada, sehingga tamu yang berkunjung ke Sambas membeli kain khas tenun Sambas, tetap eksis selalu dalam rangka percepatan mensukseskan Visi program (OVOP) One Village One Product,” Tutupnya.
Di kesempatan yang sama PLT Diskumindag Kabupaten Sambas Rachmad Robbi, SE, ME mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan pengembangan- pengembangan terhadap Tenun Sambas dengan bekerjasama dengan pihak-pihak lainnya.
“Tenun Sambas telah dikenal sejak dahulu pada masa Sultan Sambas pada abad ke 16, Pemda Sambas terus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap Tenun Sambas, diantaranya adalah kerjasama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia (BI), Cinta Tenun Indonesia (CTI) dan terus melakukan pelatihan dan peningkatan agar menjadi nilai tambah terhadap tenun Sambas,” Katanya.
Kata Robbi, pembangunan citra tenun ini salah satu implementasi Program One Village One Product dari Bupati dan Wakil Bupati Sambas guna mempercepat perekonomian Sambas Berkemajuan.
“Dibangunnya Gedung Setral ini dengan dana yang dilontarkan pemerintah pusat, kita harap dapat mendorong pertumbuhan di sektor ekonomi Sambas, agar menuju Kabupaten Sambas Berkemajuan,” Tutupnya,” (Run).
