You are currently viewing Warga Temukan Mayat Di Kebun Karet Dusun Sebetung Desa Seberkat

Warga Temukan Mayat Di Kebun Karet Dusun Sebetung Desa Seberkat

Pojokkatanews.com- Seorang pria asal Desa Makrampai ditemukan tidak bernyawa di Kebun Karet .

Jasad korban yang diketahui bernama Harianto atau akrab disapa tungau ini Ditemukan oleh warga yang hendak pergi nureh di kebun karet di Rt 1 Dusun Sebetung, Desa Seberkat. Rabu (30/3/2022).

Polsek Tebas AKP AKP, M.Ginting, S.H., M.H., melalui PS Kanit Reskrim, Aipda Apriansyah mengatakan pihaknya mendapat informasi terkait penemuan mayat orang dari warga pada pagi hari dan langsung menuju Lokasi.

“Polsek Tebas dan Polres Sambas telah menerima laporan warga mengenai adanya penemuan mayat yang TKP nya berada di Dusun Sebetung Desa Seberkat, Pada pukul 06.30 Wib kami mendapat informasi,” Katanya.

Setelah berada di Lokasi, Kanit Reskrim Polsek Tebas membenarkan ada seorang pria yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Atas informasi tersebut kami tim penyelidik dan penyidik dari Polsek Tebas bersama Reskrim Polres Sambas langsung menuju TKP, melakukan olah TKP dan ada menemukan ada sesosok pria yang dalam keadaan meninggal,” Lanjut Kanit Reskrim Tebas.

Setelah dilakukan olah TKP, informasi yang didapat oleh Aipda Apriansyah korban tersebut berasal dari Desa Makrampai, Kecamatan Tebas.

“Dari identifikasi yang kami lakukan, kami memperoleh identitas bahwa korban bernama Harianto yang akrap di sapa dengan panggilan Tungau asal Desa Makrampai Usia 41 tahun,” jelasnya.

Aipda Apriansyah menjelaskan bahwa saat ini penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan.

“Untuk penyebabnya kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, tim masih dalam proses mengungkap penyebab kematian korban,” Jelasnya.

Akai (24) selaku teman korban, menyebut keluarga telah berinisiatif untuk mencari korban bersama warga Desa Makrampai.

“Pada hari selasa malam kami yang sedang santai dirumah didatangi oleh abang korban dengan berniat mencari korban yang sudah hilang selama 4 hari,” Sebutnya.

Pada pagi harinya 30 Maret Akai mendapat informasi dari teman-temannya ada mayat di Gunung Sejiram.

“Bangun tidur saya sedang bersiap untuk bekerja lalu dapat informasi ada orang ditemukan meninggal dunia, saya sudah menduga bahwa itu adalah temen saya hari (tungau),” Tutup Akai. (Yud)

Tinggalkan Balasan