Pojokkatanews.com-Wahana Visi Indonesia mengkampanyekan penghapusan kekerasan terhadap anak menuju kabupaten sambas layak anak
Rangkaian Kampaye Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak Menuju Kabupaten Sambas Layak Anak, diawali dengan penandatanganan komitmen oleh para pemangku jabatan pemerintahan dikabupaten Sambas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten I Bupati Sambas, Kepala Dinas P3AP2KB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas, Kejaksaan Tinggi Sambas, Dandim 1208, Polres Sambas, dan Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sambas. Kamis (31/2022) di lapangan sepakbola Gabsis.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sambas melalui asisten I Sunaryo mengatakan, kondisi keluarga adalah ukuran untuk suatu bangsa, penuhi hak anak dari segala kekerasan.
“Orang dewasa harusnya memberikan kegembiraan pada anak-anak di sekeliling mereka, penuhi hak anak dan lindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, kerana membangun satu anak berarti membangun satu bangsa,” Katanya.
Kabupaten layak anak merupakan salah satu Nawacita dari presiden Jokowi, hal ini digaungkan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 2005 melalui kebijakan kota layak anak.
Ditambahkan Sunaryo Kabupaten layak anak harus diperluas cakupannya di seluruh Kecamatan dan Desa hingga dapat memenuhi hak anak dan perlindungan anak.
“Kecamatan layak anak untuk berbasis hak anak secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program, dan kegiatan pembangunan di seluh Kecamatan di kabupaten Sambas,” Ujarnya.
“Dalam menjamin pemenuhan anak dan perlindungan agar anak dapat tumbuh secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta dapat perlindungan ekspolitasi dan diskriminasi,” Sambungnya.
Pemkab Sambas berharap setelah kegiatan ini dapat menghasilkan pemikiran- pemikiran, langkah dan meningkatkan peran serta anak-anak dalam membentuk hasil manfaat dan pembangunan.
“Melalui momen ini, kita harapkan bersama dapat menghasilkan pemikiran, langkah-langkah dalam meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, masyarakat, satuan pendidikan dunia usah dan pemerintah daerah akan pentingnya tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak di kabupaten Sambas,” Tuturnya..
“Semoga anak-anak dikabupaten Sambas benar-benar dapat terlindungi, terpenuhi hak-haknya dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan, berahlkul Karimah, berguna bagi agama, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Tutupnya.
Pimpinan Wahana Visi Indonesia Iknatius Anggoro mengatakan pelaksanaan kampanye penghapusan kekerasan terhadap anak dikarenakan kasus anak semangkin meningkat khususnya di tahun 2022.
“Wahana visi Indonesia menyelenggarakan Kampaye Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak dikarenakan kasus kekerasan terhadap anak di kabupaten Sambas meningkat ditahun 2022 ini mencapai 22 kasus yang kita lihat bersama pemerintah daerah,”Katanya.
“Hal ini mendorong Wahana Visi Indonesia untuk menyelenggarakan kampaye ini, sehingga masyarakat menyadari bahwa anak-anak memang harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan,”Sambungnya.
Pihaknya berharap pesan ini sampai kepada masyarakat sehingga mengurungkan kembali niat meraka untuk melakukan kekerasan terhadap anak.
“Kita sama-sama berharap, pesan ini sampai kepada masyarakat agar rasa ingin melakukan kekerasan terhadap tidak terjadi karena bertentangan dengan hukum, Wahana Visi Indonesia juga mendukung Surat Edaran Bupati yang akan di keluarkan untuk percepatan dan pengembangan kecamatan layak anak, kita menyakini surat edaran ini akan mempercepat gerakan perlindungan anak hingga ke tingkat desa,” Tutupnya. (Run).
