Pojokkatanews.com – Pengurus wilayah Ikatan Mahasiswa Kecamatan Jawai (IMKJ) minta Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan pihak terkait lakukan Edukasi terkait pembukaan lahan tanpa dibakar
Hal tersebut disampaikan Abdul Latif selaku pengurus Ikatan Mahasiswa Kecamatan Jawai yang prihatin dengan kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) disetiap tahunnya. Jumat (1/4/2022)
Dia mengatakan, Hampir setiap tahun terjadi kebakaran hutan di kecamatan Jawai dan sekitarnya, disebabkan oleh masyarakat yang membuka lahan perkebunan maupun pertanian di lahan gambut dengan cara dibakar pada musim kemarau, sehingga mengakibatkan kebakaran yang meluas.
“Setiap tahun kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Jawai terus terjadi, awal tahun 2022 ini Karhutla juga terjadi di beberapa titik yang tidak menentu di Kecamatan Jawai, diantaranya daerah Sarang Burung Danau, Sungai Nilam, Mutus Darusalam, Sarang Burung Kolam,” Ungkapnya.
Pada musim-musim tertentu hal ini dapat menyebabkan kebakaran hutan, ditambah pada saat angin yang kencang mengakibatkan api cepat meluas dan tidak terkendali, sehingga kebakaran yang merembet ke sekitarnya.
Abdul Latif menuturkan, demi sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan setiap tahunnya Ikatan Mahasiswa Kecamatan Jawai, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan pihak terkait lakukan Edukasi terkait pembukaan lahan tanpa dibakar
“Kami selaku Ikatan Mahasiswa Kecamatan Jawai meminta pemerintah daerah Kabupaten Sambas serta pihak kepolisian melakukan Edukasi terkait pembukaan lahan tanpa dibakar,” Tegasnya.
“Pada dasarnya masyarakat butuh bimbingan dan edukasi dari pemerintah daerah kabupaten Sambas dalam bentuk pembukaan lahan di musim kemarau, karena masyarakat masih menggunakan cara membakar dalam pembukaan lahan, dengan pembukaan lahan tanpa dibakar diperkirakan mengurangi potensi kebakaran yang meluas,” Tambahnya.
Pihaknya menyampaikan, keprihatinan dengan Pembakaran hutan dan lahan yang disengaja, karena banyak masyarakat yang merasa kerugian atas kejadian tersebut.
“Kita sangat prihatin dengan Pembakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan dengan sengaja oleh Oknum yang tidak bertanggungjawab, pasalnya, banyak masyarakat yang dirugikan dengan kejadi tersebut, dikarenakan banyak kebun yang hangus terbakar dan tidak bisa diselamatkan, apalagi setiap tahun terjadi,” Ujarnya.
Kami harap dengan edukasi yang akan diberikan oleh pemerintah daerah di Kecamatan Jawai dapat menjadi role model pertama dan contoh untuk kecamatan lain, kabupaten, maupun provinsi dalam pembukaan lahan gambut dengan cara tidak di bakar,” Tutupnya. (Run)