Pojokkatanews.com – Beberapa hari yang lalu masyarakat Kabupaten Sambas dihebohkan dengan sebuah Video yang memperlihatkan sebuah sumur berisikan solar yang isinya melimpah.
Video tersebut diunggah pada Senin 4 April 2020, diketahui lokasi sumur tersebut Dusun Arung Kuang Rt 09/Rw02 Desa Simpang Empat Kecamatan Teluk Keramat. Setelah ditelusuri pemilik sumur yang dikatakan mengeluarkan dari sumur tersebut adalah Zuki (52).
Kronologi kejadian tersebut, ketika salah satu tetangga Zuki Bernama Dadang menumpang mandi di rumah Zuki, saat menghidupkan pompa air tercium aroma solar dari pompa tersebut.
“Pada Minggu sekitar pukul 13.00, saya menumpang mandi di rumah Zuki, ketika menghidupkan pompa air tiba-tiba tercium aroma solar yang menyengat keluar dari mesin pompa,” Kata Dadang.
“Setelah itu saya lansung mengecek sumur menggunakan ember dan melihat air sumur bercampur dengan minyak Solar, seketika itu juga saya memberitahukan kepada pemilik sumur (Wardani Anak Pak Zuki) hingga anak kecil dan orang ramai mendatangi hingga merekam sumur tersebut”, Tambah Dadang.
Tidak hanya itu Wardani juga mengatakan, bahwa sekitar dua minggu yang lalu tong / wadah penyimpanan minyak solar untuk gudang penggilingan padi milik orang tuanya mengalami kebocoran dan minyak solar.
“Sekitar dua minggu lalu tong atau wadah penampung solar milik bapak untuk gudang penggilingan padi mengalami kebocoran, sehingga hanya menyisakan sekitar setengah dari kapasitas 250 liter yang dapat ditampung, sekitar satu minggu yang lalu memang sudah tercium aroma solar pada bak mandi namun dirinya dan keluarga masih belum curiga,” Ungkapnya.
Diketahui sementara, Air sumur yang bercampur dengan solar ini di duga di sebabkan oleh bocornya tempat penyimpanan minyak solar yang berjarak lebih kurang 8 meter dari lokasi sumur, dan masuk kedalam sumur melalui celah celah tanah, pada saat kemarau dan permukaan air di dalam sumur menurun menyebabkan solar yang ada di atas permukaan air ikut menurun dan tersedot oleh pompa air.
Beredarnya video yang diunggah pada hari Senin tersebut menimbulkan persepsi yang berbeda-beda dari kalangan masyarakat Kabupaten Sambas, pasalnya BBM jenis solar saat ini mengalami kelangkaan. (Run).
