Pojokkatanews.com- Warga Desa Makrampai, Dusun Sutera dan Sebindang mengeluhkan Banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di tempatnya mati, Selasa (5/4/2022).
Lampu PJU yang mati tersebut mulai dari simpang tiga Desa Makrampai Dusun Sutera masuk ke dalam hingga Dusun Sebindang dengan total jarak kurang lebih 2 Kilometer.
Terutama lampu PJU yang mati pada lokasi jalan yang bagus dan lurus, sehingga dapat membahayakan banyak pengguna motor yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
Satu diantara warga Desa Makrampai Dusun Sebindang, Santo mengatakan Lampu PJU sudah tidak berfungsi sejak tahun 2020.
“Lampu di jalan sudah mati sekitar 2 tahunan sejak kepemimpinan Bupati Atbah, terutama tepatnya depan rumah saya dusun Sebindang Kecamatan Tebas,” Katanya.
Dia menuturkan jalan aspal yang bagus tapi dalam kondisi gelap bisa menyebabkan kecelakan.
“Jalan disini bagus, lurus tanpa tingkungan, tentu itu dapat membuat pengendara memacu laju motornya dan lampu jalan mati, itu dapat membahayakan mereka,” Tuturnya.
Warga Desa Sebindang itu mengaku tidak tahu harus melaporkan rusaknya lampu kepihak mana.
“Kami belum pernah melapor tentang kerusakan lampu, karena kami tidak tahu laporan mau kemana dan kepada siapa,” Ucap Santo.
Santo berharap lampu Di Desa Makrampai khususnya dusun Sebindang dan Sutera dapat segera diperbaiki.
“Kami mohon kepada pemerintah lampu dijalan kami segera diperbaiki, demi keselamatan dan kelancaran kegiatan di Desa kami,” Tutupnya. (Yud)
