Pojokkatanews.com- Pemerintah Desa Bukit Sigoler melakukan pertemuan bersama Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas, guna mengklarifikasi persoalan janji yang belum ditepati sejak tahun 2012, terkait penyediaan kebutuhan air bersih untuk masyarakat, di Rumah Adat Maniamas Paranyo, Dusun Pelanjau, Rabu (6/4/2022).
Tuntutan masyarakat pada janji yang tertuang dalam surat pernyataan dan berita acara itu ditandatangani oleh berbagai pihak saat pemerintah membangun intake PDAM di Dusun Pelanjau, Kecamatan Tebas.
Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan, Arpandi, Kepala Dinas Perkim LH, Septiza, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eko Susanto, Kepala Bidang Administrasi Daerah, Camat Tebas, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan, Arpandi mengatakan dari waktu ke waktu saat proses pembangunan Broncaftering ada mengalami beberapa hambatan sehingga sumber air bersih tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Seiring berjalannya waktu Broncaftering yang di bangun mengalami kerusakan dan sumber air bersih tidak mencukupi untuk kebutuhan warga Dusun Pelanjau, dan secara umum Desa Bukit Sigoler. Musyawarah terakhir dilakukan tahun 2020, namun kesepakatan saat itu tidak sampai ke pemerintah daerah,” katanya.
Untuk saat ini PDAM Tirta Muare Ulakan sudah mendapatkan solusi sementara untuk menangani kasus tuntutan janji akan penyebaran air bersih untuk masyarakat Desa Bukit Sigoler.
“Untuk solusi jangka pendek akan mengupayakan penyediaan air bersih untuk keperluan sehari hari masyarakat Desa Bukit Sigoler, dengan sistem pompanisasi yang akan di alirkan melalui jaringan pipa ke hydrant umum yang sudah tersedia,” Jelasnya.
Jadi penetapan permanennya akan diusulkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) pada program penyediaan air bersih untuk masyarakat.
“Untuk jangka menengah dan jangka panjang, pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Desa Bukit Sigoler sudah di masukan dalam perencanaan dan Musrenbang Kecamatan program penyediaan air bersih berbasis masyarakat, melalui program Pamsimas di tahun 2023 akan di bangun IPA sederhana untuk pengolahan air baku,” Lanjut Arpandi.
Arpandi menjelaskan hal tersebut juga didukung oleh Pemerintah Daerah melalui program unggulan Bupati Kabupaten Sambas tahun 2022.
“Pemerintah juga akan melakukan perbaikan terhadap broncaftering dan jaringan pipa air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dikelola secara kelompok swadaya masyarakat, kemudian memang ada program penyediaan sarana dan prasarana air bersih untuk masyarakat yang menjadi program unggulan Satono-Rofi, untuk mewujudkan Sambas Berkemajuan,” tuturnya.
Kepala Dusun Pelanjau, Leonardus Joko menyebut pembangunan intake PDAM harus siap memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, serta melibatkan tenaga kerja Desa Bukit Sigoler dalam pembangunannya.
“Sejak intake PDAM dibangun di Dusun Pelanjau, kami masyarakat Desa Bukit Sigoler, menuntut agar PDAM Tirta Muare Ulakan memenuhi kebutuhan air baku untuk masyarakat. Selain itu kami juga ingin dilibatkan dalam kegiatan pekerjaan yang ada di PDAM Tirta Muare Ulakan. Artinya disini harus ada penyerapan tenaga kerja lokal,” sebutnya, Jumat (8/4/2022).
Dia menuturkan seiring berjalan waktu, beberapa janji yang telah disepakati antara masyarakat Bukit Sigoler dan PDAM belum terealisasi sepenuhnya. Khususnya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat. Walaupun janji penyerapan tenaga kerja lokal sudah dilakukan.
“Sebenarnya yang kami tuntut ini adalah janji pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Desa Bukit Sigoler. Itu yang paling utama, karena kebutuhan dasar manusia. Kemudian janji yang lain seperti penyerapan tenaga kerja lokal itu sudah ada, kita sangat berterimakasih untuk itu,” tuturnya.
“Kesepakatan yang sudah tertuang dalam berita acara itu tidak semuanya terpenuhi, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Desa Bukit Sigoler. Kalau embung, itu sudah dibangun pemerintah namun sekarang kondisinya rusak, perlu perbaikan,” sambung Leonardus.
Leonardus berharap setelah melakukan pertemuan pada hari Rabu 6 April 2022 janji yang diberikan berupa jangka pendek pemenuhan air bersih bisa segera terwujud, sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih dari PDAM.
“Saya harap kesepakatan yang telah dibuat antara masyarakat Desa Bukit Sigoler dan PDAM Tirta Muare Ulakan ini dapat terealisasi secepatnya supaya masyarakat merasa tenang,” Pungkasnya. (Yud)