Pojokkatanews.com- Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas, Erik Darmansyah menanggapi aksi unjuk rasa oleh aliansi mahasiswa Sambas di Gedung DPRD beberapa waktu lalu. Dirinya mengatakan hal tersebut adalah sebuah amanah reformasi dengan dukungan Mahasiswa, DPRD, Rakyat, dan Aparat Hukum.
Erik mengatakan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa merupakan wujud perbaikan sistem, pada umumnya menyuarakan hak rakyat terhadap beberapa kesalahan yang dibuat oleh pemerintah yang tidak sejalan dengan kehidupan rakyat.
“Mahasiswa Sambas sedang menjalankan amanah reformasi itu adalah tanggung jawab moral sekaligus gerakan politik menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, tentu dalam penyampaian aspirasi melalui demonstrasi itu dilindungi Undang-undang dan menjadi ciri dari warisan reformasi,” Katanya. Rabu (13/4/2022)
Dia melanjutkan bahwa tuntutan mahasiswa juga mengikuti aksi nasional yang dilaksanakan diseluruh Indonesia serta meminta Pemerintah Sambas untuk segera membangun KPAID untuk menangani kasus yang sangat tinggi di Kabupaten Sambas.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan atau aksi yang dilakukan oleh mahasiswa kemarin, saya ucapkan terimakasih untuk mereka yang sudah menyuarakan hak rakyat, aksi kemarin menandakan mahasiswa Sambas bersama dengan prinsip aksi nasional, harapan kami untuk tetap solid dan tetap semangat,” Sambung Ketua Karang Taruna Kabupaten.Sambas.
Erik Darmansyah juga mengapresiasi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, SE., yang sudah menerima dan mengayomi aksi mahasiswa dengan baik sehingga tidak terjadi keributan di gedung DPRD Kabupaten Sambas.
“Saya mengapresiasi terhadap pimpinan DPRD Sambas, dalam hal tersebut diwakili oleh Bapak Ferdinan Syolihin yang menerima aksi mahasiswa, keterbukaan dan penerimaan yang baik dari DPRD Sambas memberikan contoh yang baik dalam mengelola dan menjalani dunia demokrasi,” Ucapnya.
Dirinya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang sudah ikut berkontribusi pada aksi Demo 11 April 2022 di Gedung DPRD Kabupten Sambas dengan melaksanakan peran dan fungsinya sesuai dengan tugasnya baik itu dari kalangan Mahasiswa, DPRD, Maupun aparat Hukum.
“Semua anak bangsa sesuai peran dan fungsinya, adek mahasiswa adalah pengemban amanah reformasi, mengemban tanggung jawab penyampai aspirasi,” jelasnya.
“Sedangkan DPRD adalah saluran yang konstitusional sebagai lembaga keterwakilan masyarakat yang peran dan fungsinya diperkuat oleh reformasi, jadi konsekuensi demokrasi tercermin kemarin dan praktek yang baik itu saya harapkan dapat terus berlanjut, terimakasih Bapak Ferdinan Syolihin,” Lanjut Erik Darmansyah.
Erik Darmansyah meminta kepada mahasiswa untuk tidak goyah jika ada pihak yang berusaha memecah perjuangan mahasiswa, bila perlu jika ada sebuah problem di Sambas, harus diperjuangkan dalam perbaikan tersebut, bahkan bisa dijadikan isu nasional dengan permasalahan yang di Daerah Perbatasan.
“Saya berpesan untuk mahasiswa terus bersemangat, solid dan sabar apabila ada pihak-pihak yang mencoba melemahkan semangat perjuangan, terus menjadi pengemban amanah warisan reformasi, selalu berinovasi terhadap penyampaian bentuk aspirasi, jangan tunggu isu nasional dari Jakarta untuk bergerak, namun suatu saat arus balik dari perbatasan juga akan menjadi isu nasional kedepannya,” Pungkasnya. (Yud)