Pojokkatanews.com – Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Jan Min menyambangi para korban penganiayaan yang terjadi di Desa Jagur Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Jan Min mengunjungi keluarga korban Isro dan Bayu di masing-masing kediaman mereka di Desa Jagur, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Selasa (12/4/2022)
Jan Min secara pribadi dan mewakili keluarga tersangka meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban maupun warga Kabupaten Sambas khususnya warga Desa Jagur atas peristiwa tersebut.
“Kita masyarakat Kabupaten Sambas dari dulu sampai sekarang juga selalu hidup rukun, kekeluargaan, bersahabat dan selalu saling menghormati antar sesama. Semoga saja semua ini selalu terjalin dengan baik agar Sambas selalu kondusif,” Katanya.
Legislator partai democrat ini mengatakan melalui informasi yang kami himpun dari kerabat korban, bahwa korban dan pelaku adalah berteman baik, demikian juga orang tua korban serta pelaku yang saling mengenal satu sama lain dan juga tinggal bertetangga.
“Korban dan teman-temannya saat membangunkan sahur lewat di rumah pelaku, karena ingin bergurau korban teman pelaku ini berteriak memanggil temannya untuk ikut bersahur,” Ucapnya.
Lanjut Dia mengatakan, namun mungkin teriakan dan candaan tersebut dianggap mengolok ngolok pelaku maka spontan pelaku keluar rumah dengan membawa senjata tajam dan terjadilah penyerangan ke arah korban.
Di sisi lain kata Jan Min, bahwa pelaku juga masih dalam keadaan berduka, dikarenakan ibundanya tidak lama meninggal dunia.
“Pada saat kejadian si pelaku kemungkinan dalam keadaan emosi dikarenakan terbangun oleh teriakan temannya itu, ditambah lagi baru-baru ini pelaku berduka atas kepergian ibu nya,” Ujarnya.
Jan Min mengatakan, masalah telah selesai melalui mediasi antara korban dan pelaku serta tokoh-tokoh masyarakat yang telah menyatakan sikap untuk menempuh jalan terbaik yakni mediasi dan berdamai secara kekeluargaan.
“Kami sangat mengapresiasi kepada pihak aparat penegak hukum dalam penanganan masalah ini sangat cepat sehingga dapat meredam situasi dan kondisi tetap aman dan terkendali,” Imbuhnya.
Dia berharap insiden yang terjadi pada kali ini tidak terulang lagi dikabupaten Sambas.
“Saya berharap kejadian di Desa Jagur tidak terulang kembali, karena kita masyarakat Sambas sangatlah mengedepankan rasa persaudaraan dan keharmonisan, permasalah ini juga telah kita selesaikan bersama keluarga korban, sehingga kita dapat bermusyawarah dan mufakat untuk mengakhiri permasalahan dengan rasa kekeluargaan,” Pungkasnya. (Run)