pojokkatanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Fattah Maryunani mengabarkan bahwa vaksinasi dosis 3 atau booster sudah mencapai 19.014 jiwa di Kabupaten Sambas.
Dirinya mengungkapkan meski Ramadhan vaksinasi tetap dilakukan untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19.
“Vaksinasi masih kita lakukan seperti semula, baik itu vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster,” Kamis, (11/4/2022)
- Fattah mengatakan hingga kemarin update terakhir pukul 21.00 WIB laporan warga yang sudah vaksinasi terus meningkat setiap harinya.
“Untuk vaksinisasi update Rabu, (13/4/2022) pukul 21.00 WIB laporan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sambas dosis 1 mencapai 384.267 jiwa, dosis 2 berjumlah 292.189 jiwa, dan vaksin booster 19.014 jiwa dengan rata-rata vaksin 1 dan vaksin 2 75,72 persen,” kata dr. Fattah.
Pihaknya menghimbau bagi pemudik untuk menjaga prokes secara ketat dan sudah vaksin.
“Pemudik pastinya tetep menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan harus melakukan vaksin. PMI yang sudah vaksin booster kalau PCR negatif boleh langsung balik, sedangkan yang baru vaksin 1 dan vaksin dosis 2 harus karantina terlebih dahulu selama5 hari di Wisma Indonesia Arum, Asrama Brimob, dan Asrama Haji,” pungkasnya
Di tempat berbeda, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan, S.P menghimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sambas segera melakukan vaksinasi yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
“Agar tercipta kekebalan imun, semoga masyarakat bisa mengikuti program vaksin yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Apalagi saat ini pemerintah sudah mencanangkan untuk vaksin booster atau vaksin ke 3 dan program vaksinasi ini semuanya gratis tidak di pungut biaya. Terbukti sekarang angka Covid-19 di Indonesia menurun dan masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa,” Tutup Politisi PPP. (Nik)
