Pojokkatanews.com- Sungai semparuk sebangkau dinilai cocok untuk dijadikan sebagai lokasi Budidaya Ikan Berkemajuan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Junihardy, Senin (18/04/2022).
Dirinya mengatakan bahwa Kecamatan semparuk mempunyai peluang besar dibagian budidaya ikan pada sungai yang terletak di Semparuk Sebangkau dengan menggunakan Keramba Jaring Apung dan Sungkur.
“Sungai Semparuk Sebangkau itu sangat potensial untuk dikembangkan dan didorong menjadi lokasi budidaya ikan dengan metode Keramba Jaring Apung maupun Sungkur. Hasil peninjauan kami di lapangan sudah ada beberapa masyarakat yang budidaya ikan dengan keramba di sana,” Katanya. Kamis (14/4/2022).
Dirinya menyebut pemerintah sudah memberikan dukungan kepada para pembudidaya ikan Semparuk dengan memberikan beberapa bantuan seperti menyediakan Keramba Jaring Apung.
“Tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sambas sudah acapkali memberikan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau berupa KJA. Itu adalah bukti dukungan Pemda Sambas kepada masyarakat,” Sebutnya.
Pada tahun 2022 Pemerintah Sambas juga telah memberikan bantuan tambahan kepada pembudidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tahun ini, Pemda Sambas juga telah menyusun kegiatan untuk memberikan bantuan berupa pakan dan benih ikan untuk kelompok pembudidaya di Sungai Semparuk Sebangkau. Saya berharap, bantuan itu nantinya bisa mendongkrak sektor ekonomi masyarakat,” Lanjut Junihardy.
Ridwan yang merupakan salah satu pembudidaya ikan dengan Keramba Jaring Apung di Sungai Semparuk Sebangkau menuturkan bahwa membudidayakan merupakan peluang yang besar, namun masih terdapat beberapa masalah yang sampai saat ini masih belum terselesaikan.
“Selama ini usaha budidaya ikan dengan keramba di Sungai Semparuk Sebangkau terkendala pakan dan kualitas air yang fluktuatif. Walaupun budidaya ikan di sini memang sangat potensial mengingat masih minimnya pelaku usaha yang bergerak di sektor budidaya,” Tutupnya. (Yud/Run)
