PojokKatanews.com- Perayaan Idul fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Sambas berlangsung meriah dan penuh sukacita. Ribuan warga tumpah di berbagai tempat wisata, jalanan macet karena hiruk pikuk pengendara dan sanak saudara bisa pulang kampung berkumpul bersama keluarga.
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH saat membuka apel pagi pasca libur Panjang Idul Fitri di halaman Kantor Bupati Sambas mengatakan, Ramadhan dan Idul Fitri adalah momen meningkatkan antusias ASN guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya berharap setelah Ramadhan dan Idul Fitri semua dapat menjadikan hal tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dalam berkarya, bekerja dan mengabdi pada masyarakat untuk mewujudkan Sambas berkemajuan,” Kata Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, SIP, MHSc memberikan pesan penuh makna saat Idul Fitri, yang bermakna agar semua memberikan upaya dan usaha terbaik agar dapat menghasilkan karya yang terbaik pula.
“Jalani hidup kita seperti sedang melukis, pilih warna terbaik untuk dimasukkan ke dalam kanvas, agar hasil lukisan kita bagus,” paparnya.
Perayaan Idul Fitri di Sambas sememangnya mengumpulkan banyak kegembiraan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Ribuan warga berkumpul, namun tak ditemukan konfirmasi kasus corona.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fattah Mariyunani, sebagai daerah yang ramai dikunjungi masyarakat, baik untuk berlibur maupun dari perbatasan negara, Dinas Kesehatan selalu siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
“Ini menjadi perhatian Dinkes, kita siap untuk melakukan upaya pencegahan agar covid-19 tidak meningkat, seluruh pihak juga selalu waspada dengan kondisi ramainya warga yang berkumpul,” ungkapnya.
Bahkan kata dr Fattah, perkembangan kasus Covid-19 di Sambas setelah libur lebaran mengalami penurunan, tidak ditemukan kasus covid-19 selama perayaan IdulFitri.
“Data terakhir, di Sambas konfirmasi kasus baru jumlahnya nihil, demikian juga suspek dan probable Covid-19 jumlahnya nol,” bebernya.
“Saat ini di Sambas cakupan vaksinasi sudah mencapai 77,45 persen. Rinciannya tahap pertama sebanyak 87,45 persen, tahap kedua 67,45 persen dan tahap ketiga 5,96 persen,” pungkasnya.