You are currently viewing Bupati Minta Pendataan SP2020 Akurat

Bupati Minta Pendataan SP2020 Akurat

Pojokkatanews.com- Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., membuka pelatihan petugas pendataan Sensus Penduduk (SP2020) Lanjutan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Pantura Jaya, Selasa (10/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Satono menyerahkan segaram dan peralatan sensus kepada petugas SP2020 secara simbolis yang disaksikan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Sambas, Muhammad Suudi.

Bupati Satono mengatakan, pelatihan petugas pendataan SP2020 tersebut sangatlah penting agar mereka kompeten dalam tugasnya dan bisa mencacah data yang akurat serta mampu mencakup seluruh sasaran di lapangan tanpa terlewatkan satupun.

Lebih jauh kata Bupati Satono, pentingnya data bagi pemerintah sebab, saat ini semua aspek pembangunan dan program pemerintah harus by data. Tidak ada lagi program pemerintah yang tanpa menggunakan data terutama data kependudukan. Kemudian data yang digunakan juga harus satu pintu.

“Kita harus benar-benar menyadari bertapa pentingnya akurasi sensus penduduk. Karenanya saya ucapkan terimakasih banyak kepada BPS yang telah melaksanakan pelatihan ini, yang diberikan kepada 179 orang petugas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sambas, Muhammad Suudi menjelaskan, jumlah peserta pelatihan tersebut sebanyak 179 orang terdiri dari PPL 123 orang, Kortim 42 orang, dan Koseka 14 orang. Semuanya akan dilatih dan diberikan materi selama tiga hari.

Lebih lanjut dia mengatakan, rangkaian kegiatan SP2020 dibagi dua tahapan yaitu  pendataan penduduk dengan menggunakan  kuesioner sederhana pada tahun 2020 dan dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci melalui kegiatan sensus sampel pada tahun  2021.

“Output dari tahapan di tahun 2020 adalah  jumlah penduduk Indonesia yang dirinci  ke  dalam  beberapa variabel,” katanya.

Sementara itu kata Muhammad Suudi, data-data terkait parameter demografi  seperti kelahiran, kematian, dan migrasi  serta informasi penting lainnya guna  menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMN  bidang kependudukan akan diperoleh  melalui pendataan sensus  sampel di tahun  2021.

“Kegiatan sensus sampel SP2020 ini  selanjutnya disebut sebagai  kegiatan  pendataan long form SP2020,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan