You are currently viewing Dua Jemaah Haji Ditunda Keberangkatan Ketanah Suci
Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju pesawat saat pemberangkatan kloter terakhir Embarkasi Boyolali di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Menurut data Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Boyolali telah memberangkatkan 26.482 jamaah calon haji yang terbagi dalam 75 kloter dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/NZ/15.

Dua Jemaah Haji Ditunda Keberangkatan Ketanah Suci

Pojokkatanews.com – Dua calon jemaah haji asal Kabupaten Sambas terpaksa menunda keberangkatan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, dikarenakan terpisah muhrim.

 

Kepala Kemenag Kabupaten Sambas Sipni mengatakan, ada sebanyak dua calon jemaah haji Kabupaten Sambas tertunda berangkat namun telah diusulkan nama cadangan sesuai nomor porsi calon jemaah haji.

 

“Jemaah Haji yang tertunda ada dua orang karena terpisah muhrim tetapi sudah diusulkan cadangan sesuai dengan nomor urut porsi, tinggal menunggu keluarnya nama dari Jakarta,” Katanya, Selasa (24/5/2022).

 

Dikatakan Sipni, persiapan keberangkatan jemaah haji Kabupaten Sambas telah dilakukan persiapan matang. Diantaranya pemeriksaan kesehatan calon jemaah, pelunasan uang daerah bahkan pengurusan pasport.

 

“Alhamdulillah untuk persiapan keberangkatan jamaah haji Kabupaten Sambas, baik pemeriksaan kesehatan, paspor, pelunasan uang daerah, transportasi keberangkatan sudah hampir selesai semua,” Ujarnya.

 

Sipni berharap, kuota calon jemaah haji sebanyak 143 orang tidak berkurang satu orang pun untuk keberangkatannya nanti.

 

 “Mudah-mudahan jemaah haji kita tidak berkurang dari 143 orang kuota Kabupaten Sambas, ini yang bisa disampaikan informasi awal,” Harapnya.

 

Dia menuturkan, pihaknya akan melaksanakan manasik haji kecamatan se Kabupaten Sambas pada 30 hingga 31 Mei 2022 di Aula PLHUT Kemenag Sambas.

 

“Insya Allah tanggal 30-31 Mei 2022 kita akan melakukan manasik haji Kecamatan se-Kabupaten Sambas di Aula PLHUT Kemenag Kabupaten Sambas,” Tuturnya.

 

Calon jemaah haji, kata Sipni, yang tertunda ada dua orang karena terpisah muhrim. Tetapi sudah diusulkan cadangan sesuai dengan nomor urut porsi.

 

“Kami hanya tinggal menunggu keluarnya nama dari Jakarta, dimana maksud dari terpisah muhrim adalah ada suami berangkat tahun ini, sedangkan istrinya tahun depan dan juga sebaliknya” Jelasnya.(Run).

Tinggalkan Balasan