pojokkatanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Fattah Maryunani menyampaikan bahwa Imunisasi Anak Nasional di Kabupaten Sambas terus meningkat selama Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Eliminasi Campak dan Imunisasi Kejar yang dilaksanakan serentak di Kalimantan Barat.
Fattah Maryunani juga mengatakan bahwa hingga saat ini cakupan imunisasi sudah bagus, hingga sampai (18/6/2022) nanti, pihaknya menargetkan 100 persen untuk cakupan imunisasi.
“Alhamdulillah capaian untuk Kabupaten Sambas bagus. Kami menargetkan 100 persen untuk BIAN Kabupaten Sambas hingga (18/6/2022) mendatang,” kata dr. Fattah Maryunani
Saat ditanya mengenai dampak yang Imunisasi yang diberikan, ia mengatakan bahwa Imunisasi tersebut dapat mencegah penyakit terhadap bayi yang menerima Imunisasi.
“Tentu dampak yang diberikan Imunisasi pasti akan mencegah penyakit pada bayi,” ujarnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas tersebut juga menuturkan bahwa hingga (26/5/2022) cakupan BIAN di Kabupaten Sambas menjuarai rangking pertama di Kalimantan Barat dengan capaian 28,3 persen.
“Menurut cakupan data tertanggal (26/5/2022) BIAN di Kabupaten Sambas sendiri mencapai 28,3 persen menduduki peringkat pertama menyabet/menyelisihi 13 Kabupaten kota di Kalimantan Barat,” tuturnya.
Ia menjelaskan dengan sasaran bayi berumur 9 bulan hingga kurang dari 12 tahun di Kabupaten Sambas berjumlah 34, 881 ribu jiwa dengan 28 puskesmas di Kabupaten Sambas.
“Dari sasaran dan cakupan Imunisasi MR dengan sasaran berusia 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun terdapat 28 puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas dengan total 34,881 ribu jiwa cakupan,” Pungkasnya. (nik)