Pojokkatanews.com – Menjelang Hari Raya Idul adha 1443 H warga di Kabupaten Sambas berharap Pemerintah Daerah Sambas mampu mencegah kasus Penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sapi.
Satu diantaranya, pengusaha kuliner lokal Kabupaten Sambas, Diah mengharapakan Pemda Sambas mampu melakukan langkah antisipasi agar penyakit PMK tidak ditemukan di Kabupaten Sambas.
“Menjelang hari Raya Iduladha 1443 yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama, tentunya akan mengalami peningkatan atas kebutuhan sapi untuk hewan kurban, Pemerintah mesti memastikan hewan kurban nantinya bisa terhindar dari PMK,” Katanya. Kamis (26/5/2022).
Diah berujar, Pemda Sambas mesti bisa mengantisipasi hewan ternak sapi yang didatangkan dari luar daerah Sambas terbebas dari PMK.
“Karena menjelang Iduladha ini permintaan sapi akan meningkat sebagai hewan kurban. Jadi sapi dari luar Kalimantan Barat atau dari luar Kabupaten Sambas harus terhindar dari PMK, agar yang dikonsumsi ini baik secara kesehatan,” Ujarnya.
Dikatakan Dia, sapi ternak dari daerah Sambas, oleh pihak terkait mesti dilakukan pengecekan untuk mengantisipasi PMK. Sementara itu, sapi yang didatangkan dari beberapa daerah di Kalbar yang ditemukan kasus PMK mesti dilakukan isolasi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Semoga Pemda Sambas dapat mengantisipasi hal ini, supaya sapi yang berasal dari Kabupaten Sambas terhindar dari PMK, begitu sebaliknya, kemudian sapi yang datang dari luar daerah bisa dilakukan isolasi sesuai ketentuan berlaku,” Ucapnya.
Dia berharap, warga lokal Sambas dapat mendongkrak perekonomian daerah dengan memilih mengkonsumsi daging sapi lokal daerah Sambas.
“Lebih baik lagi jika masyarakat Sambas memilih membeli daging sapi lokal karena sampai saat ini belum ditemukan kasus PMK di Sambas,” Tutupnya. (Run).