pojokkatanews.com – Kodim 1208/Sambas menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Keluarga Besar TNI Kodim 1208/Sambas yang bertempat di Aula Makodim 1208/Sbs, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas. Senin, (06/06/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim1208/SBS Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., Para Perwira Staf Makodim 1208/Sbs, Para Danramil jajaran Kodim 1208/Sbs, Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI (PEPABRI) Kabupaten Sambas Sertu (Purn) H. Daryono, Pengurus beserta anggota PEPABRI Kabupaten Sambas yang berjumlah kurang lebih 60 orang.
Dalam sambutannya Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari. S.I.P., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Purnawirawan TNI/Polri yang telah menghadiri kegiatan Komsos dengan penuh keakraban. Ia juga mengingatkan bahwa keluarga besar TNI ialah komponen terpenting yang dinilai mampu mendukung tugas TNI.
“Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan selamat datang kepada bapak-bapak purnawirawan TNI/POLRI di Aula Makodim 1208/sambas, terima kasih atas kehadirannya yang pada kegiatan ini dengan suasana penuh keakraban, keluarga besar TNI merupakan salah satu komponen terpenting yang dinilai mampu mendukung segala tugas pokok TNI di masyarakat,” katanya.
Letkol Inf Dadang juga mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran bela negara nagi organisasi keluarga besar TNI, demi mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI, terlebih sekarang banyak yang menghantui generasi muda menjadi target pemecah belah bangsa, oleh karena itu generasi muda perlu dibekali dengan menentang gelombang radikalisme.
“Komunikasi sosial bersama keluarga besar TNI bertujuan menumbuhkan kesadaran bela negara bagi organisasi keluarga besar TNI guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Generasi muda yang memangku harapan bangsa dari generasi sebelumnya di masa kini kian menghadapi ragam tantangan dan ancaman radikalisme, salah satunya menghantui generasi muda yang menjadi target dari kelompok-kelompok pemecah bangsa, generasi muda perlu membekali diri dalam menghadapi gelombang radikalisme,” katanya.
“Dalam hal ini kesadaran Bela Negara dapat menjadi tameng utama menangkal radikalisme, kesadaran membela negara perlu tumbuh di dalam diri sendiri dalam bentuk pikiran, perasaan, dan hati masyarakat indonesia. Sekali lagi Bela Negara bukan berarti kita mengangkat senjata, berseragam militer, dan lain-lain. Tetapi menjaga diri kita, menjaga lingkungan kita, menjaga keluarga kita dari paham yang akan merusak keutuhan bangsa dan negara,” ujar Letkol Inf Dadang.
Ia menuturkan bahwa konsep dari Bela Negara perlu dikembangkan secara komprehensif karena permasalahan yang ada sekarang bersifat multisektor seperti permasalahan Narkoba, Human Trafficking, Climate Action, Wabah Penyakit serta Radikalisme dan Terorisme, karena situasi dan kondisi sekarang bukan lagi bersifat militeristik.
“Situasi dan kondisi yang dihadapi tidak lagi bersifat militeristik karena aktor-aktor yang terlibat bukan lagi aktor negara tetapi berupa Non-State Actors dengan lingkup transnasional. Konsep Bela Negara perlu dikembangkan secara komprehensif karena permasalahannya bersifat multi sektor, seperti permasalahan Narkoba, Human Trafficking, Climate Change, wabah penyakit, hingga Radikalisme dan Terorisme yang tentu saja tidak bisa dihadapkan oleh pendekatan militeristik,” tutur Letkol Inf Dadang.
“Radikal terorisme yang tersebar secara masif baik langsung maupun tidak langsung seperti penggunaan media online, menjadi titik rawan bahaya bagi individu maupun kelompok yang tengah dalam proses Radikalisasi. Proses ini dapat terjadi pada seseorang yang tengah mencari jati diri, memiliki pemahaman ilmu yang kurang mendalam dan membuka diri pada ide-ide tertentu, tak terkecuali Radikalisme. Pencegahan penyebaran paham Radikal Terorisme di masyarakat yang dapat dikembangkan melalui penanaman nilai-nilai Pancasila, Nasionalisme, Cinta Tanah Air, dan juga penanaman sikap Toleransi dan Humanisme,” tambah Letkol Inf Dadang.
Letkol Inf Dadang berharap dengan kegiatan yang terselenggara tersebut silaturahmi keluarga besar TNI Kodim 1208/sambas selalu berjalan lancar dan solid agar melahirkan karya-karya terbaik untuk kemajuan TNI dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas.
“Semoga dengan kegiatan komunikasi sosial keluarga besar TNI kodim 1208/sambas, TNI akan semakin solid dan kokoh, sehingga dapat memberikan karya terbaiknya untuk kemajuan TNI dan khususnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kodim 1208/Sambas,” pungkasnya. (nik)