Pokokkatanews.com – Pemerintah Desa tekarang menggelar kegiatan pelatihan trener kewirausahaan desa (Trener Orientation Program) Kabupaten Sambas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asistens Admistrasi Umum, Alkab, kepala camat tekarang, Danramil kecamatan tebas tekarang, kepala Diskominfo Sambas, dan peserta pelatihan Se-Kecamatan tekarang, dan seluruh pemerintah desa Se-Kecamatan Tekarang. Rabu ((15/6/2022) di Aula Pantura sambas.
Asisten administrasi umum pemerintah daerah kabupaten Sambas Alkab dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat bersentuhan langsung dengan sembilan program yang di canangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas.
“Pemerintah daerah kabupaten Sambas sangat mendukung atas kegiatan yang dilakukan hari ini, dikarenakan kegiatan ini bersentuhan langsung dengan program yang di canangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas,” katanya.
“Satu diantaranya adalah program one village one product, satu desa satu produk, yang artinya satu desa bisa menghasilkan/memproduksi satu olahan dari desanya, kedua pemuda siap kerja, dengan kegiatan yang di laksanakan hari ini peserta diharapkan dapat dan siap bekerja kedepanya,” sambungnya.
Dirinya berharap, kegiatan pelatihan ini yang diselenggarakan oleh pemerintah desa tekarang bersama pemerintah kecamatan tekarang dapat menghasilkan produk untuk guna mendongkrak perekonomian.
“Saya berharap pelatihan yang dilaksanakan enam bulan ke depan ini dapat menghasilkan produk kedepanya, sehingga mampu mendongkrak perekonomian di kabupaten Sambas,” harapnya.
Di tempat yang sama, kepala camat tekarang, Sapuat, SE mengatakan salah satu upaya untuk membangun desa dapat melalui peningkatan SDM dalam meningkatkan potensi di desa.
“Peningkatan SDM sangat penting agar potensi – potensi desa yang ada agar dapat ditingkatkan, baik menghasilkan komuditas produk olahan maupun berbentuk jasa, dan juga tersedianya SDM yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi desa,” ujarnya.
“Proses pengembangan potensi desa perlu dilakukan secara bertahap, sistematis, dan konperensif, dimana hal ini perlunya pendampingan kepada desa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan hingga hal ini langkah awal untuk menunjang ekonomi kreatif,” sambungnya.
Dikatakan camat tekarang dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan output kedepanya.
“Peserta dapat memiliki kemampuan dalam meningkatkan ekonomi kreatif di desa masing-masing, dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi yang ada di desa, dan menjadi pemuda siap kerja,” tuturnya.
Sementara itu, ketua pelaksana pelatihan trener kewirausahaan desa (Trener Orientation Program), Hatta Siswa Mahyaya, S, HUT dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini sebelum masa covid hingga saat ini telah sering kita lakukan tentang pentingnya setiap desa.
“Pentingnya desa untuk dapt memiliki sebuah sekolah yang formal, yang disebut dengan rumah belajar wirausaha di desa, untuk itu dilakukan pelatihan khusus guna mencetak SDM yang handal, yang nantinya dapt mengelola wirausaha tersebut,” ucapnya.
Lanjut dia mengucapkan, tujuan kegiatan yang dilaksanakan hari ini untuk menghasilkan SDM yang bisa bekerja sepanjang tahun.
“Untuk mencetak pelatihan – pelatih atau Trener pemula, yang berasal dari desa sendiri yang bs menguasai dan bs menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri, dengan demikian bisa menghasilkan minimal satu orang yang bisa bekerja sepanjang tahun,
“Membantu kepala desa dan BUMDES untuk menumbuhkan perekonomian desa dengan menjadikan wirausaha baru di desa sendiri, membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja mandiri di desa,” tutupnya. (Run).