You are currently viewing Empat Sapi Ternak Di Kabupaten Sambas Terinfeksi PMK

Empat Sapi Ternak Di Kabupaten Sambas Terinfeksi PMK

Pojokkatanews.com- Sejumlah hewan ternak di Kabupaten Sambas sudah terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Penemuan itu diketahui dari hasil tracking Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Sambas, Selasa (21/6/2022).

 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPPKH Sambas, Makbullah mengatakan sudah dua kali mengirimkan sampel ke Balai Veteriner Banjarbaru, Kalimantan Selatan, namun sampel yang pertama dikirim rusak saat sampai, pengiriman sampel kedua berhasil dianalisis dengan hasil 4 sampel dikabarkan positif.

 

“Enam sampel pertama yang kita kirimkan ke Balai Veteriner Banjarbaru tidak bisa dianalisis karena rusak. Kemudian dari Balai Veteriner Banjarbaru kembali mengambil sebanyak delapan sampel, hasilnya empat negatif dan empat positif,” katanya.

 

Makbullah memaparkan, berdasarkan data tracking yang mereka himpun, terdapat lima Kecamatan yang dicurigai terpapar PMK, setidaknya ada 124 ekor hewan ternak sapi yang suspek terinfeksi PMK. 35 diantaranya sedang sakit, 88 sudah dinyatakan sembuh, dan 1 ekor sapi dipotong.

 

“Lima kecamatan ini yaitu Kecamatan Semparuk, Tebas, Sambas, Tangaran, dan Paloh. Untuk sementara semua hewan ternak yang suspek terinfeksi PMK adalah sapi. Kambing, domba dan sebagainya belum ada,” jelas makbullah.

 

Makbullah memberikan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Sambas untuk melaporkan ke DPPKH Sambas jika melihat gejala PMK pada hewan ternak, paling tidak memberikan langkah pencegahan.

 

“Jika menemukan hewan ternak dengan ciri-ciri PMK, seperti mulut berbusa, tidak nafsu makan, kuku bernanah dan tidak bisa berdiri atau hewan ternak tiba-tiba lemah, segera pisahkan dari kelompoknya. Rajin-rajinlah membersihkan kandang dan menyemprotkan disinfektan sebagai langkah pencegahan,” Tutupnya. (Yud)

Tinggalkan Balasan