Pojokkatanews.com -Kepala Dinas Kesehatan, Uray Hendi Wijaya mengatakan selama dua tahun dilanda pandemi Covid-19 menyebabkan pergeseran pelayanan kesehatan, Dimana banyak pelayanan yang tidak tercover karena pemerintah fokus menangani pandemi.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Sambas tertinggi di Kalbar, saat ini cakupannya sudah mencapai 91,8 persen,
“Untuk cakupan imunisasi BIAN di Kabupaten Sambas sudah mencapai 91,8 persen, jumlah tersebut berada di posisi tertinggi di Kalbar,” katanya, Kamis (23/6/2022)
Hendi menjelaskan banyak mobilitas masyarakat dan pemerintah yang terhambat akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan lock down.
“Sehingga anak-anak kita yang berumur sembilan sampai 12 tahun yang seharusnya mendapatkan imunisasi dasar lengkap untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, banyak yang tidak mencapai target,” katanya.
Kemudian kurangnya capaian tersebut membuat Pemerintah Pusat mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional untuk melengkapi imunisasi dasar anak umur sembilan sampai 12 tahun yang belum lengkap.
“Harapan kita seluruh anak-anak bisa terlindungi dengan imunisasi yang diberikan ini. Sehingga penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi bisa kita cegah. Untuk mewujudkan Sambas Berkemajuan,” tutupnya. (Run).
