pojokkatanews.com – Kepergian sang legenda sepak bola kabupaten sambas dan Kalimantan barat Tarmiat masih dirasakan dunia pesepakbolaan kabupaten sambas.
Untuk mengenang kiprah dan jasa almarhmum yang pernah mengharumkan nama Sambas dan Kalbar, sejumlah pecinta sepakbola di Kabupaten Sambas menggelar laga amal. Selasa (5/7/2022) di Lapangan Gabsis Sambas.
Mewakili para pemain Kepala Bidang Olahraga, Herry Aprizal menyampaikan bahwa laga amal tersebut diselenggarakan dalam ranga berduka cita atas meninggalnya sang legenda pemain sepakbola Kalimantan Barat Tarmiat.
“Alhamdulillah laga amal pada sore ini ialah dalam rangka belasungkawa atas meninggalnya seminggu yang lalu dalam usia 60 tahun pemain senior, mantan pemain, dan legenda Gabsis Kabupaten Sambas dan legenda pemain Kalimantan Barat yaitu saudara Tarmiat Bin Mahdi,” katanya.
Selain itu, Herry menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan dan silaturahim antar sesama pemain sepakbola dan mantan pemain sepakbola.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengeratkan tali silaturahmi dan persaudaraan kepada sesama pemain bola. Mewakili pemain bola Kabupaten Sambas turut berduka cita yang mendalam dan turun prihatin serta mengenang almarhum,” tuturnya.
Herry menjelaskan bahwa kegiatan laga amal tersebut tidak hanya di gelar di Sambas melainkan di Pontianak juga digelar kegiatan yang serupa dikarenakan juga almarhum mantan pemain di Pontianak yang juga pernah mewakili Kalimantan Barat. Maka dari itu akan diadakan kegiatan laga amal berikutnya di Lapangan Gabsis Sambas antara Persipon Legend Pontianak, Persiwah Mempawah dan Gabsis Sambas.
“Kegiatan laga amal untuk mengenang almarhum Tarmiat bukan hanya dilaksanakan di Lapangan Gabsis, tetapi di Pontianak juga dilakukan kegiatan yang sama karena beliau juga selain pernah menjadi mantan pemain Gabsis Sambas juga pernah menjadi pemain di Pontianak. Pada hari Sabtu (16/07/2022) mendatang, akan ada segitiga antara Persipon Legend, Gabsis Sambas dan Persiwah Mempawah masih ada rangka laga amal untuk menggalang dana,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemain dan mantan pemain sepakbola selalu mendoakan yang terbaik untuk beliau.
“Kami selaku mantan pemain dan pernah bermain dengan beliau, kami semua mendoakan semoga almarhum diterima segala amal baiknya, dilapangan alam kuburnya, dan dijauhkan dari siksaan kubur,” doanya.
Ia berharap semoga kegiatan laga amal seperti tersebut sering dilaksanakan untuk mengenang jasa para pemain.
“Semoga kegiatan amal seperti ini sering kita lakukan bukan hanya mengenang jasa para senior yang tekah meninggal tetapi beberapa kali jika ada rekan kita yang sakit kami melakukan kegiatan amal yang serupa,” tutup Herry.
Ditempat sang sama Ayu Kurnia Ilahi anak kandung dari almahrum Tarmiat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas teselenggaranya laga amal untuk mendiang ayahnya.
”Kami dari pihak keluarga terutama ibu saya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-sebesarnya bagi teman, rekan dan semua yang ikut dalam laga amal yang ditujuakan kepada ayah saya,” ucapnya.
Ayu juga berharap kepada semua yang mengenal almahrum bapaknya untuk membukakan pintu maaf atas segala perbuatan dan ucapakan ayahnya semenjak hidup.
”Kami pihak keluarga berharap yang sedalam-dalamnya untuk membukakan pintu maaf kepada almahrum ayah saya dari kesalahan dan kekhilafkan yang diperbuat baik ucapan maupun tindakan, kami juga berharap jika masih ada persoalan utang piutan untuk segera menghubungi pihak keluarga,”Tutupnya. (nik)
