You are currently viewing Predisi Lonjakan Covid-19, Wabup Sebut Sambas Masih Terkendali

Predisi Lonjakan Covid-19, Wabup Sebut Sambas Masih Terkendali

pojokkatanews.com – Presiden Jokowi memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada minggu ketiga bulan Juli sehingga PPKM luar jawa juga diperpanjang hingga (1/8/2022) mendatang. 

 

Menangapi hal tersebut Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., mengatakan hingga saat ini Satgas Covid-19 kabupaten sambas masih terus bekerja secara maksimal untuk meminimalisir angka lonjakan Covid-19. 

 

“Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sampai hari ini masih bekerja secara maksimal untuk menangkal kasus-kasus lonjakan Covid-19. Salah satunya adalah dengan mewujudkan kegagalan vaksinasi booster di Kecamatan Jawai, dan ini bukan yang pertama kalinya bahkan selalu berlangsung setiap harinya dan di setiap puskesmas di Kabupaten Sambas,” ujarnya. Rabu, (06/07/2022)

 

Ia menjelaskan bahwa presentase vaksinasi tahap ketiga atau booster masih sangat rendah yaitu 11 persen dan akan dilakukan peningkatan secara terus-menerus. 

 

“Alhamdulillah hari ini Kabupaten Sambas untuk vaksinasi tahap pertama itu di angka 89 persen, vaksinasi kedua sekitar 70 persen dan vaksinasi tahap ketiga atau booster 11 persen dan itu terus meningkat,” jelasnya. 

 

Wabup menuturkan strategi untuk mencapai vaksinasi ketiga secara door to door kepada masyarakat dan memberikan sosialisasi bahwa pentingnya vaksinasi untuk kesehatan dan pembentukan herd immunity. 

 

“Strateginya kita susur door to door, seperti tadi saya dan Kabinda juga door to door vaksinasi kepada masyarakat kita memberikan sosialisasi dan pemahaman bahwa pentingnya vaksinasi untuk kesehatan dan membentuk herd immunity,” tuturnya. 

 

PLBN Aruk sebagai beranda negeri tempat keluar masuknya wisatawan juga dikabarkan Rofi tidak terlalu signifikan untuk kasus Covid-19. 

 

“Kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas pada hari ini cukup landai tidak ada hal yang signifikan, mungkin di PLBN Aruk yang ada beberapa kasus baru tapi itu juga tidak terlalu signifikan, tidak terlalu menonjol dan bisa diatasi,” kabarnya. 

 

Adapun untuk angka keterisian tempat tidur hanya ada beberapa saja yang terisi san itu masih bisa diatasi dan diantisipasi. 

 

“Kalau untuk Bed Occupation Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur sampai hari ini masih memadai artinya hanya satu dua yang terisi, tetapi tidak signifikan untuk mengantisipasi kedepannya jika terjadi lonjakan,” ujarnya.

 

Dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Sambas untuk melaksanakan protokol kesehatan dikarenakan lonjakan Covid-19 masih ada meskipun hari demi hari sudah melandai. Diingatkan kepada warga Kabupaten Sambas untuk yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera dilakukan. 

 

“Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa vaksinasi booster itu penting bagi yang belum segera melakukan vaksinasi, jaga protokol kesehatan dengan memakai masker meski diruangan terbuka sudah di perbolehkan untuk lepas masker oleh Presiden Jokowi tetapi diruangan tertutup kita harus memakai masker, jaga kesehatan, dan asupan vitamin supaya badan tetap fit,” himbau Rofi. (Nik) 

Tinggalkan Balasan