Pojokkatanews.com- Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., melakukan panen raya padi Varietas Inpari 37 Gapoktan Fajar Sejahtera milik Poktan Guntur di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Senin (18/7/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1208-Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., Wakil Ketua III DPRD Sambas, Suriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas, Musanif, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar, Camat Semparuk, Slamet Riadi, Camat Pemangkat, Forkopimcam Kecamatan Semparuk, Penyuluh petani dan petani Kecamatan Semparuk.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sambas secara simbolis melakukan panen pertama bersama Dandim 1208-Sambas dengan menggunakan mesin modern combin.
Wakil Bupati Sambas, Farur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., mengatakan benih padi Varietasi Inpari 36 dan 37 untuk meningkatkan ketahanan padi terhadap hama penyakit, namun setelah diaplikasikan di Kabupaten Sambas memiliki banyak kelebihan, salah satunya masa panen sangat cepat dan hasilnya memuaskan.
“Benih padi VUB Inpari 36 dan 37 tersebut, berdasarkan informasi dari BPTP Kalbar adalah benih yang tahan terhadap penyakit tungro. Saat ini petani di demplot Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk sedang mengembangkan benih tersebut untuk hasil yang lebih maksimal,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Musanif menjelaskan bahwa panen padi Varietas Inpari 36 dan 37 sebelumnya sudah dilakukan di Desa Lonam Kecamatan Pemangkat dengan hasil yang memuaskan, kali ini panen di Kecamatan Semparuk juga merasakan hal serupa.
“Sekarang adalah tahun muda, kata orang itu musim kering karena kemarau dari Februari hingga Agustus. Tapi dengan metode dan pengolahan tanah yang benar oleh petani, padi VUB Inpari 37 bisa berhasil dan panen melimpah,” jelasnya.
Dia menyebut Kabupaten Sambas adalah penyandang gelar Lumbung Pangan untuk Kalimantan Barat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian akan terus mendorong sector pertanian di Kabupaten Sambas untuk bisa selangkah lebih maju dari Kabupaten lainnya
“Kita berharap dengan dukungan semua pihak, produktivitas panen padi dengan benih VUB Inpari 37 ini bisa lebih tinggi dari yang di harapkan, kalau di Lonam Pemangkat kemarin mencapai 9 ton gabah kering per hektar. Di Semparuk juga kurang lebih sama, dan kita akan terus kembangkan,” tutup Musanif. (Yud)
